Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 di Luar Negeri 5 September: Nihil Kasus Baru, 1 WNI Sembuh

Secara kumulatif, WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri tercatat mencapai 1.375 yang tersebar di 54 negara.
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) terdampak perpanjangan masa Lockdown di Malaysia tiba di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai di Dumai, Riau, Jumat (27/3/2020). Sebanyak 64 WNI dari Malaysia tiba di Dumai setelah melakukan transit lewat Tanjung Balai Karimun Kepri akibat terdampak perpanjangan masa Lockdown hingga 14 April 2020 terkait pandemi wabah COVID-19 di negara tersebut./ANTARA FOTO-Aswaddy Hamid
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) terdampak perpanjangan masa Lockdown di Malaysia tiba di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai di Dumai, Riau, Jumat (27/3/2020). Sebanyak 64 WNI dari Malaysia tiba di Dumai setelah melakukan transit lewat Tanjung Balai Karimun Kepri akibat terdampak perpanjangan masa Lockdown hingga 14 April 2020 terkait pandemi wabah COVID-19 di negara tersebut./ANTARA FOTO-Aswaddy Hamid

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri melaporkan penambahan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terpapar Covid-19 sudah sembuh per hari ini.

Berdasarkan informasi Kemenlu pada Sabtu (5/9/2020) pukul 08.00, tidak ada laporan kasus baru Covid-19 dari WNI di luar negeri. Namun, satu WNI dinyatakan sembuh yang berdomisili di Kuwait.

Dengan demikian, total kumulatif jumlah WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 1.375 yang tersebar di 54 negara. Bila dirincikan maka saat ini ada 935 WNI yang sudah sembuh dari wabah Corona, 117 meninggal, dan 323 orang dalam perawatan.

Dengan demikian, persentase kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri hari ini menjadi 68 persen. Arab Saudi tercatat menjadi negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi yang diikuti Malaysia dan Qatar.

Berikut rincian WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri:

1. Aljazair: 3 WNI (stabil)

2. Amerika Serikat: 84 WNI (65 sembuh, 2 stabil, 17 meninggal)

3. Arab Saudi: 209 WNI (54 sembuh, 85 stabil, 70 meninggal)

4. Australia: 3 WNI (stabil)

5. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

6. Bangladesh: 1 WNI (stabil)

7. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)

8. Belgia: 3 WNI (sembuh)

9. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)

10. Chile: 1 WNI (stabil)

11. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

12. Ethiopia: 4 (1 sembuh, 3 stabil)

13. Filipina: 29 WNI (28 sembuh, 1 stabil)

14. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

15. Ghana: 1 WNI (meninggal)

16. Hong Kong: 14 WNI (10 sembuh, 4 stabil)

17. India: 75 WNI (sembuh)

18. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)

19. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

20. Italia: 3 WNI (sembuh)

21. Jepang: 2 WNI (sembuh)

22. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

23. Kamboja: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

24. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)

25. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

26. Korea Selatan: 21 WNI (13 sembuh, 8 stabil)

27. Kuwait: 113 WNI (107 sembuh,34 stabil, 3 meninggal)

28. Lebanon: 1 WNI (stabil)

29. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

30. Maladewa: 8 WNI (1 sembuh, 6 stabil,1 meninggal)

31. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

32. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

33. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)

34. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

35. Mesir: 11 WNI (9 sembuh, 2 stabil)

36. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

37. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

38. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

39. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

40. UEA: 61 WNI (55 sembuh, 1 stabil, 5 meninggal)

41. Uzbekistan: 14 WNI (5 sembuh, 9 stabil)

42. Qatar: 122 WNI (112 sembuh, 9 stabil, 1 meninggal)

43. Rusia: 19 WNI (sembuh)

44. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)

45. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

46. Sudan: 18 WNI (6 stabil, 12 stabil)

47. Suriname : 2 WNI (sembuh)

48. Swedia: 1 WNI (stabil)

49. Taiwan: 3 WNI (sembuh)

50. Thailand: 1 WNI (sembuh)

51. Timor Leste: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

52. Turki: 3 WNI (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

53. Vatikan: 8 WNI (sembuh)

54. Vietnam: 1 WNI (stabil)

55. Kapal Pesiar: 185 WNI (152 sembuh, 27 stabil, 6 meninggal).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper