Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disebut KSP Influencer, Ini Bantahan Faisal Basri

Faisal Basri menegaskan tidak ada pembicaraan apapun dengan Kantor Staf Presiden (KSP) terkait permintaan untuk mencuit di twitter atau media sosial lain .
Pakar Ekonomi Faisal Basri memberikan paparan dalam diskusi bertajuk Roadmap Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia, di kantor pusat PLN, Jakarta, Selasa (10/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pakar Ekonomi Faisal Basri memberikan paparan dalam diskusi bertajuk Roadmap Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia, di kantor pusat PLN, Jakarta, Selasa (10/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Faisal Basri memberikan tanggapan terkait pernyataan pejabat Kantor Staf Presiden (KSP) yang menyebut dirinya sebagai influencer dalam diskusi isu-isu strategis.

Faisal menegaskan dirinya tidak pernah diminta dan menerima honor untuk menjadi influencer agar berkicau di twitter atau media sosial lainnya.

"Membicarakannya pun tidak pernah," tulis Faisal di akun media sosial twitter @FaisalBasri, Jumat (4/9/2020).

Cuitan Faisal terbit pada 19.15 WIB. Sejam berselang, dia menambahkan Jaleswari Pramodhawardani telah menghubunginya via telepon dan meminta maaf telah menyebut namanya.

Jaleswari Pramodhawardani adalah Deputi V Kantor Staf Presiden Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan HAM.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, Kamis (3/9/2020, Jaleswari mengatakan KSP menggunakan narasumber berpengaruh sebagai narasumber diskusi yang membahas program-program pemerintah. 

 "Influencer ini, sesekali KSP menggunakan. Misalnya, kami mendiskusikan tentang isu-isu strategis. Misalnya, akademisi seperti Bapak Faisal Basri, saya rasa di media sosial, dia adalah influencer untuk memberi masukan terkait ekonomi," ujar Jaleswari seperti dikutip dari Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper