Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ungkap Strategi Pemerintah Pastikan Cadangan Pangan Aman

Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan langkah yang diambil seperti upaya intensifikasi, diversifikasi, penguatan cadangan beras pemerintah daerah (CBPD).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan pernyataan pers lewat telekonferensi dengan wartawan dari rumah dinas wapres di Jakarta, Senin (8/6/2020)/Antara
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan pernyataan pers lewat telekonferensi dengan wartawan dari rumah dinas wapres di Jakarta, Senin (8/6/2020)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Ma`ruf Amin mengatakan pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk memastikan agar cadangan pangan dalam negeri selama masa pandemi tetap aman.

Dia mengatakan bahwa ketahanan pangan di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bahkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

“Pemerintah mengambil berbagai langkah strategis dalam rangka menjamin ketersediaan stok pangan nasional sehingga ketahanan pangan nasional tetap terjaga,” katanya saat memberi sambutan dalam simposium nasional, ketahanan pangan dan kemiskinan Universitas Hasanuddin melalui virtual, Selasa (1/9/2020).

Ma'ruf menjelaskan, langkah yang diambil seperti upaya intensifikasi, diversifikasi, penguatan cadangan beras pemerintah daerah (CBPD) serta membangun lumbung pangan masyarakat (LPM).

Adapun intensifikasi pertanian merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan produktivitas pertanian dengan mengoptimalkan lahan pertanian yang ada. Intensifikasi itu dilakukan dengan program panca usaha tani dan sapta usaha tani.

Program pertama meliputi penanaman bibit unggul, pengolahan tanah yang baik, ketepatan pemupukan, pengendalian hama dan penyakit tanaman, dan pengairan.

Sementara itu, sapta usaha tani meliputi pengolahan tanah yang baik, mekanisasi dan pengairan yang teratur, pemilihan bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit tanaman, pengolahan pasca panen dan pemasaran.

“Upaya meningkatkan produktivitas pertanian ini perlu kita optimalkan sebagai solusi bagi lahan pertanian yang sempit dengan menjadikan produktivitas yang lebih tinggi,” kata Ma'ruf.

Lebih lanjut, Wapres menyebut diperlukannya kampanye diversifikasi keanekaragaman pangan. Pemenuhan pangan nasional menurutnya tidak selalu harus beras, namun masih banyak komoditas lain.

Terakhir, pemerintah juga telah menetapkan kebijakan penambahan luas lahan sawah, antara lain melalui pengembangan pangan skala luas atau food estate.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper