Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Murka Gara-Gara Ketua Senat Republik Ceko Kunjungi Taiwan

Pemerintah Pusat China mewajibkan semua negara yang mempunyai ikatan diplomatik mematuhi prinsip satu China.
Ilustrasi-Dua pesawat tempur China J-11 dan satu pesawat pengebom H-6K berpatroli di wilayah udara antara China daratan dan Taiwan, Senin (10/2/2020).  Foto: Antara-Xinhua
Ilustrasi-Dua pesawat tempur China J-11 dan satu pesawat pengebom H-6K berpatroli di wilayah udara antara China daratan dan Taiwan, Senin (10/2/2020). Foto: Antara-Xinhua

Bisnis.com, BEIJING - Beijing mengungkapkan kemarahan atas kunjungan resmi Ketua Senat Republik Ceko ke Taiwan.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyebutkan bahwa Ketua Senat Republik Ceko Milos Vystrcil akan "membayar mahal" karena kunjungannya ke Taiwan telah merusak prinsip Satu China.

Prinsip Satu China yang dimaksud merujuk pada Taiwan sebagai bagian dari China. Pemerintah Pusat China mewajibkan semua negara yang mempunyai ikatan diplomatik mematuhi prinsip tersebut.

"Kami akan membuatnya membayar dengan harga mahal atas perilaku yang tak bijak dan oportunisme politik," kata Wang Yi yang tengah berkunjung ke Jerman.

Pernyataan Wang Yi dikutip dari pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri China yang dirilis Senin (31/8/2020).

Menurut Pemerintah China, Taiwan adalah provinsi terpisah yang tidak memenuhi syarat untuk menjalin relasi antarnegara.

Otoritas Taiwan sendiri menganggap dirinya sebagai negara merdeka dengan nama resmi Republik China.

Vystrcil tiba di Taipei pada Minggu (30/8/2020). Ia menyebut kunjungannya tersebut akan meningkatkan pertautan bisnis dengan Taiwan, dan bahwa Republik Ceko tidak akan tunduk pada keberatan yang dilancarkan pemerintah pusat China di Beijing.

Sementara Wang mengatakan menantang prinsip Satu China setara dengan "membuat diri mereka sebagai musuh dari 1,4 miliar rakyat China". Wang menegaskan Pemerintah China serta masyarakat tidak akan menoleransi "provokasi terbuka" Ketua Senat Ceko dan pasukan anti-China yang berada di belakangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper