Bisnis.com, JAKARTA - Sekelompok mantan perdana menteri Lebanon yang berpengaruh memilih diplomat yang kurang dikenal Mustapha Adib untuk memimpin pemerintahan negara berikutnya dan proses pengangkatannya dilakukan hari ini, Senin (31/8/2020).
Mantan PM Fouad Siniora, yang berbicara atas nama kelompok yang bertemu kemarin, mengatakan Adib harus segera membentuk pemerintahan yang mampu melaksanakan reformasi yang telah lama tertunda seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (3/8/2020).
Selain itu, dia juga bertugas mengawasi rekonstruksi Beirut menyusul ledakan besar yang menewaskan sedikitnya 190 orang dan merusak sebagian besar ibu kota pada 4 Agustus lalu.
Kelompok empat mantan perdana menteri itu mewakili jumlah terbesar dari anggota parlemen Muslim Sunni di parlemen Lebanon, termasuk blok Gerakan Masa Depan ynag dipimlin mantan Perdana Menteri Saad Hariri.
Dukungan mereka dipandang penting untuk keberhasilan perdana menteri, yang di bawah pakta pembagian kekuasaan sektarian mengatur bahwa Lebanon harus selalu dipimpin kaum Sunni.
Mantan Perdana Menteri Hassan Diab mendapat dukungan hanya beberapa dari 27 anggota parlemen Sunni di samping sedikit dukungan populer.
Baca Juga
Pemerintahan enam bulannya, yang mengundurkan diri setelah ledakan 4 Agustus lalu, secara luas dipandang gagal membuat kemajuan dalam reformasi ekonomi dan politik.
Dia menghadapi aksi protes besar-besaran yang menyebabkan pengunduran diri Hariri sebagai perdana menteri tahun lalu.
Pada pagi ini, Presiden Michel Aoun akan mengadakan konsultasi mengikat dengan anggota parlemen untuk melakukan mosi formal memilih perdana menteri berikutnya.
Perdana menteri kemudian harus membentuk pemerintahan, sebuah proses yang di masa lalu memakan waktu berbulan-bulan.
Konsultasi akan dimulai dengan tiga dari empat mantan perdana menteri dan blok Gerakan Masa Depan Hariri, yang semuanya akan mencalonkan Adib.
Adib merupakan seorang Duta Besar Lebanon untuk Jerman.
Sebagian besar blok besar lainnya, termasuk Hizbullah, Gerakan Amal, dan Gerakan Patriotik Bebas, telah mengindikasikan bahwa mereka akan mendukung Adib.