Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Din Syamsudin Bantah Jebak Dubes Palestina Agar Hadir di Deklarasi KAMI

Setelah viral surat klarifikasi Kedubes Palestina, Din Syamsudin langsung menghubungi Zuhair Al-Shun dan mengaku ada kesalahpahaman.
Din Syamsuddin, inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) saat konferensi pers secara daring, Sabtu (15/8/2020)./Antara-HO-Tangkapan layar Zoom
Din Syamsuddin, inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) saat konferensi pers secara daring, Sabtu (15/8/2020)./Antara-HO-Tangkapan layar Zoom

Bisnis.com, JAKARTA - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsudin membantah telah menjebak Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun untuk hadir dalam deklarasi yang diselenggarakan pada Selasa (18/8/2020).

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut mengemukakan dirinya secara resmi mengundang Zuhair Al-Shun untuk menghadiri deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat pada hari Selasa 18 Agustus 2020 kemarin, bukan untuk peringatan HUT RI Ke-75.

Menurutnya, setelah viral surat klarifikasi Kedubes Palestina, Din Syamsudin langsung menghubungi Zuhair Al-Shun dan memang ada kesalahpahaman.

"Rupanya ada kesalahpahaman, beliau itu tidak baca undangannya secara seksama. Tapi begitu melihat nama saya, beliau langsung berniat hadir," kata Din kepada Bisnis melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Din Syamsudin meyakini bahwa kehadiran Dubes Palestina untuk Indonesia dalam acara deklarasi KAMI sebagai wujud persahabatan, karena Din Syamsudin menjelaskan dirinya merupakan Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina.

"Beliau berniat hadir karena menganggap saya itu sebagai sahabat dan Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina," ujarnya.

Din Syamsudin juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya mengundang Dubes Palestina saja untuk menghadiri acara Deklarasi KAMI, tetapi juga beberapa Dubes lainnya seperti Dubes Amerika Serikat, Inggris, Australia, Rusia, Mesin, Arab Saudi,  Palestina, Iran dan negara lainnya di ASEAN.

"Hanya Dubes Palestina yang hadir, Dubes Rusia berjanji datang tapi berhalangan, sementara yang lainnya tidak ada jawaban, mungkin itu karena undangannya dikirim sehari sebelum acara itu," ujarnya.

Menurutnya, tidak ada urgensi khusus pihaknya mengundang para Dubes untuk menghadiri acara deklarasi KAMI tersebut.

"Itu kan undangan biasa, semua acara yang saya buat itu mengundang diplomat sahabat," ungkapnya.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun mengklarifikasi kehadirannya saat deklarasi KAMI. Dia mengaku hanya diundang untuk peringatan hari kemerdekaan RI.

Zuhair mengatakan bahwa partisipasi pada deklarasi kemarin dipahami oleh pihaknya sebagai acara peringatan HUT Ke-75 RI atas undangan Din Syamsuddin, Ketua Persatuan Persahabatan Indonesia Palestina.

“Partisipasi kami berdasarkan pada pemahaman bahwa acara tersebut adalah acara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dan bukan yang lainnya,” kata Zuhair melalui keterangan resmi, Rabu (19/8/2020).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper