Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aparat Tembak Mati Satu Pimpinan KKB di Kabupaten Mimika, Papua

Polda Papua telah menembak mati satu orang pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kali Kopi bernama Hengki Manwang pada 16 Agustus 2020.
Ilustrasi - Pasukan Brimob dari Timika tiba di Wamena, Selasa (4/12/2018). Pasca penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada 2 Desember lalu, aparat keamanan pun ditambah untuk mengamankan situasi di daerah tersebut./Antara
Ilustrasi - Pasukan Brimob dari Timika tiba di Wamena, Selasa (4/12/2018). Pasca penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada 2 Desember lalu, aparat keamanan pun ditambah untuk mengamankan situasi di daerah tersebut./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Papua telah menembak mati satu orang pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kali Kopi bernama Hengki Manwang pada Minggu (16/8/2020) Agustus 2020 pukul 16.00 WIT di Markas Kali Kopi, Kabupaten Mimika, Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan kronologi peristiwa tersebut, berawal pada hari Kamis (13/8/2020), saat tim gabungan dari TNI-Polri melakukan penyelidikan ke markas KKB Kali Kopi.

Dia menjelaskan bahwa tim gabungan juga dibagi menjadi tiga tim untuk menyasar tiga lokasi yaitu markas Kali Kopi yang baru, markas Kali Kopi yang lama dan markas baru di Amoko.

"Kemudian pada hari Minggu 16 Agustus 2020, pukul 06.00 WIT, tim berhasil melumpuhkan satu anggota KKB yang diduga kuat Hengki Wanmang dan telah meninggal dunia," tutur Kamal dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Senin (17/8/2020).

Dia menjelaskan bahwa Hengki Wanmang punya peranan cukup penting dalam kelompok KKB itu. Menurutnya, sejak Panglima Makodam III KKB Kali Kopi bernama Theni Kwalik tewas, Hengky dan Joni Botak mengambil peran sebagai pimpinan KKB Kali Kopi sebelum ada panglima yang baru.

Selain itu, Kamal menjelaskan Hengky juga sempat mengajak beberapa orang KKB yang ada di daerah Pegunungan Tengah Papua untuk masuk ke area Tembagapura guna mengganggu aktivitas pekerja PT Freeport Indonesia.

"Hengky wanmang diketahui ikut Deklarasi KKB Gabungan Papua di Ilaga, Kabupaten Puncak pada 1 Agustus 2020 yang bertujuan untuk melakukan aksi gangguan penembakan di Tembagapura," kata Kamal.

Dari tangan Hengky, kata Kamal, tim gabungan telah menyita puluhan barang bukti seperti di antaranya adalah senjata api rakitan, peluru, uang, ponsel dan beberapa dokumen lainnya.

"Personil tim gabungan TNI-Polri akan melakukan penindakan terhadap KKB yang kerap mengganggu stabilitas keamanan di Papua," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper