Bisnis.com, JAKARTA - Polda Papua telah menembak mati satu orang pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kali Kopi bernama Hengki Manwang pada Minggu (16/8/2020) Agustus 2020 pukul 16.00 WIT di Markas Kali Kopi, Kabupaten Mimika, Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan kronologi peristiwa tersebut, berawal pada hari Kamis (13/8/2020), saat tim gabungan dari TNI-Polri melakukan penyelidikan ke markas KKB Kali Kopi.
Dia menjelaskan bahwa tim gabungan juga dibagi menjadi tiga tim untuk menyasar tiga lokasi yaitu markas Kali Kopi yang baru, markas Kali Kopi yang lama dan markas baru di Amoko.
"Kemudian pada hari Minggu 16 Agustus 2020, pukul 06.00 WIT, tim berhasil melumpuhkan satu anggota KKB yang diduga kuat Hengki Wanmang dan telah meninggal dunia," tutur Kamal dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Senin (17/8/2020).
Dia menjelaskan bahwa Hengki Wanmang punya peranan cukup penting dalam kelompok KKB itu. Menurutnya, sejak Panglima Makodam III KKB Kali Kopi bernama Theni Kwalik tewas, Hengky dan Joni Botak mengambil peran sebagai pimpinan KKB Kali Kopi sebelum ada panglima yang baru.
Selain itu, Kamal menjelaskan Hengky juga sempat mengajak beberapa orang KKB yang ada di daerah Pegunungan Tengah Papua untuk masuk ke area Tembagapura guna mengganggu aktivitas pekerja PT Freeport Indonesia.
Baca Juga
"Hengky wanmang diketahui ikut Deklarasi KKB Gabungan Papua di Ilaga, Kabupaten Puncak pada 1 Agustus 2020 yang bertujuan untuk melakukan aksi gangguan penembakan di Tembagapura," kata Kamal.
Dari tangan Hengky, kata Kamal, tim gabungan telah menyita puluhan barang bukti seperti di antaranya adalah senjata api rakitan, peluru, uang, ponsel dan beberapa dokumen lainnya.
"Personil tim gabungan TNI-Polri akan melakukan penindakan terhadap KKB yang kerap mengganggu stabilitas keamanan di Papua," ujarnya.