Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma`ruf Amin meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi pusat perbaikan. Jangan sampai majelis tersebut mengalami defisit kepercayaan dari masyarakat.
“Jangan sampai MUI hanya bisa melakukan ijtimaat saja, tetapi juga harus melakukan zona perbaikan di berbagai tempat. Jangan sampai juga MUI trust deficit, dari kepercayaan,” tulisnya akun Twitter @Kiyai_MarufAmin, Senin (10/8/2020).
Hal itu ditegaskan Wapres Ma`ruf Amin dalam peringatan Milad MUI ke-45 MUI yang dihelat secara virtual.
Dia menuturkan, sebagai khadimatul ummah wa ishlahul ummah atau pelayanan umat dan yang memperbaiki kondisi umat, MUI harus istiqomah mengeluatkan ijtima untuk memberbaiki kondisi umat.
Sebagai khadimul ummah wa ishlahul ummah (pelayan umat dan yang memperbaiki kondisi umat), Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus istiqomah melakukan upaya ishlahul ummah finiyatan wa ijtimaiyyatan (mengeluarkan ijtima yang bertujuan memperbaiki kondisi umat). pic.twitter.com/KopXe61HMJ
— KH. Ma'ruf Amin (@Kiyai_MarufAmin) August 10, 2020
Kendati begitu, dia meminta agar ormas tersebut tidak hanya melakukan ijtimaat saja. Tetapi juga harus melakukan zona perbaikan di berbagai tempat. Langkah ini agar MUI tidak krisis kepercayaan.
Ma`ruf Amin lebih lanjut meminta MUI menjadi pusat perbaikan dan perubahan, mulai dengan akal, ibadah, akhlak serta kesehatan badan, dan masalah intamqiyah maupun watafakiyatan.
Di sisi lain, Ketua Umum MUI non-aktif itu menyebut selama ini MUI menempatkan diri sebagai mitra pemerintah, bukan alat pemerintah apalagi musuh. MUI katanya menempatkan diri sebagai khadimul umah.
“Ada yang berada di ormas, parpol, pemerintahan dan ada di berbagai lapisan masyarakat. MUI harus bisa menjadi tempat mengadu serta tempat menyampaikan aspirasi dari umat untuk diperjuangkan,” ujar Wapres Ma'ruf.
Jangan sampai MUI hanya bisa melakukan ijtimaat saja, tetapi juga harus melakukan zona perbaikan di berbagai tempat. Jangan sampai juga MUI trust deficit, dari kepercayaan.
— KH. Ma'ruf Amin (@Kiyai_MarufAmin) August 10, 2020