Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Pesawat di India, 17 Orang Tewas

Pesawat repatriasi berjenis Boeing-737 terbang dari Dubai menuju Bandara Internasional Calicut, India.
Penampakan pesawat Air India Express. Istimewa/ Air India Express
Penampakan pesawat Air India Express. Istimewa/ Air India Express

Bisnis.com, JAKARTA - Kecelakaan pesawat repatriasi Air India Express, Jumat (7/8/2020), mengakibatkan setidaknya 17 orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka.

Pesawat repatriasi berjenis Boeing-737 terbang dari Dubai menuju Bandara Internasional Calicut, India. Dalam penerbangan repatriasi setelah sempat terlantar akibat pandemi Covid-19, membawa 100 penumpang dan kru.

Sejauh ini, penyebab pasti kecelakaan tersebut akan diungkap kemudian, setelah ada hasil penyelidikan.

Bermula ketika pesawat bernomor AXB1344 tiba di bandara yang terletak di Kozhikode, pesawat tergelincir akibat guyuran hujan deras.

“Karena kendala cuaca, pilot awalnya tidak bisa mendarat, lalu ia melakukan putaran dan mencoba pendaratan dari arah lain,” kata Menteri Penerbangan Sipil Hardeep Singh Puri.

Gambar yang disiarkan televisi menunjukkan para petugas melakukan evakuasi di tengah guyuran hujan. Pesawat itu terpotong menjadi dua bagian besar dengan badan yang terlempar ke jurang sedalam 10 meter.

Puri menyebut pihak berwenang telah berhasil mengevakuasi sebagian besar penumpang karena pesawat tidak mengalami kebakaran.

“Kabar baiknya adalah pesawat tersebut terbelah sehingga kami bisa mengakses para penumpang,” ujar Puri, yang menambahkan bahwa operasi penyelamatan telah selesai dilakukan.

Sementara itu, melalui cuitan Twitter, Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan belasungkawa.

“Saya berduka atas insiden pesawat di Kozhikode. Doa saya bersama mereka yang kehilangan orang tercinta. Semoga korban yang terluka bisa pulih dengan segera,” tulis Modi.

Insiden ini merupakan yang terburuk di India setelah peristiwa serupa terjadi pada 2010, ketika pesawat Air India Express terbang dari Dubai menuju Mangalore juga tegelincir jatuh ke jurang di dekat landasan dan menewaskan 158 penumpang.

Pihak Boeing menyatakan sudah mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai insiden kali ini, dan terus memantau perkembangan situasi, serta menawarkan bantuan kepada maskapai pelanggannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper