Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau agar masyarakat dapat membagikan hewan kurban kepada fakir miskin dan masyarakat terdampak Covid-19.
Tahun ini perayaan Iduladha berlangsung di tengah pandemi Corona. Kondisi ini juga dialami masyarakat muslim saat perayaan Idulfitri beberapa bulan lalu.
Menag pun mengimbau supaya ibadah penyembelihan hewan kurban memperhatikan pelbagai protokol kesehatan. Selain itu, umat muslim diimbau agar memperbanyak porsi daging kurban bagi fakir miskin dan masyarakat terdampak Covid-19.
“Untuk kali ini karena sebagian besar masyarakat sedang susah akibat terdampak covid-19, sebaiknya sebanyak mungkin daging kurban itu kita berikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang terdampak,” katanya melalui siaran pers, Kamis (30/7/2020).
Menurutnya, upaya itu bertujuan untuk meningkatkan kedermawanan umat muslim meskipun secara syariat daging kurban boleh dimakan oleh yang berkurban dan keluarganya, termasuk boleh dibagikan kepada tetangga dan handai taulan.
Lebih lanjut, kata Fachrul, kedermawanan dan kepedulian sosial perlu ditingkatkan untuk meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga
“Mari kita terus berdoa kepada Allah semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir dan hilang dari negeri Indonesia dan seluruh belahan dunia, serta kita mampu menjadikan Hari Raya Iduladha sebagai momentum untuk mengantarkan pribadi yang semakin saleh dan rela berkurban untuk sesuatu yang lebih baik dan mulia,” tuturnya.