Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 13 Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan ekspaktriat dan tinggal di Arab Saudi terdaftar sebagai jemaah haji 1441H/2020M.
"Sampai sore ini, jumlah WNI Ekspatriat di Saudi yang terdata sebagai calon jemaah haji ada 13 orang," kata Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali seperti dikutip dalam situs resmi Kementerian Agama, Rabu (29/7/2020).
Menurutnya, 13 WNI tersebut tersebar di beberapa daerah seperti 1 orang di Riyadh 2 orang di Madinah, 1 orang Yanbu' , 4 orang Makkah, 4 orang Jeddah, dan 1 orang di Al Khobar.
Adapun, 13 orang tersebut adalah Muhammad Wahyu, Endan Suwandana, Ahmad Sujai, Huda Faristiya, 'Abdul Muhaemin, Siri Marosi, Muhammad Toifurrahman, Ata Farida, Eni Wahyuni, Irma Tazkiya, M Zulkarnain, Ali Muhsin Kemal, dan Akram Hadrami.
"Waktu Subuh tadi di Saudi, 29 Juli 2020, mereka sudah mengambil miqat di Qarnul Manazil [Thoif]. Selanjutnya, mereka melakukan Thawaf Qudum di Masjidil Haram," ujar Endang.
Malam ini, sambungnya, mereka menginap di Mina untuk menjalani Tarwiyah. Kemudian besok pagi, mereka bertolak ke Arafah.
Baca Juga
Nantinya di Arafah, 13 WNI tersebut akan menggunakan tenda wilayah negara-negara Arab. Sedangkan di Mina, mereka akan tinggal di Hotel Abroj Mina yang berada di dekat Jamarat.
"Perjalanan mereka menggunakan bus dari perusahaan Saptco dan Samaya," ungkapnya.
Sementara itu, seperti diberitakan @haramaininfo, sejak pagi tadi waktu Arab Saudi, para jemaah haji diantar menggunakan bus menuju Masjid Al Haram untuk memulai pelaksanaan tawaf.
Ibadah haji kali ini juga dikawal ketat oleh petugas di lapangan. Para jemaah dipantau untuk terus mengikuti petunjuk yang ditetapkan Kementerian Haji dan Umrah sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan.
Petugas bahkan menangkap ratusan masyarakat yang berusaha memasuki lingkungan Masjidil Haram tanpa izin untuk menjalani ibadah haji.
"Pasukan Keamanan Haji menangkap 244 orang pada hari Selasa yang berusaha masuk ke situs suci untuk melakukan haji," tulis akun tersebut, Rabu (29/7/2020).