Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi adanya seorang WNI yang dinyatakan positif Covid-19 di Beijing, China, Rabu (29/7/2020). Kini warga tersebut sedang menjalani perawatan intensif di sana.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan bahwa pihaknya telah menerima kabar tersebut dari Kedutaan Besar RI (KBRI) di Beijing terkait informasi tersebut. Namun tak banyak perkembangan yang dapat disampaikan.
“Memang KBRI di Beijing ada mendapat kabar tersebut. Yang bersangkutan diinformasikan sedang menjalani perawatan dan tidak ada informasi tambahan yang bisa diberikan karena menyangkut privacy,” katanya kepada Bisnis, Rabu (29/7/2020).
Pernyataan tersebut memastikan munculnya kasus pertama WNI di Beijing yang dinyatakan positif Covid-19 selama pandemi ini meluas sejak akhir 2019. Kasus pertama yang dialami WNI di China ini bersamaan dengan gelombang baru pandemi itu di Negeri Tirai Bambu.
Dalam berbagai laporan disebutkan bahwa sebanyak 101 kasus baru muncul di China daratan. Komisi Kesehatan Nasional China menyebut bahwa jumlah tersebut merupakan angka tertinggi selama lebih dari 3,5 bulan.
China dikabarkan langsung menindaklanjuti temuan ini untuk meredakan ledakan kasus dengan melacak kontak dan menutup kembali wilayah terdampak.
Hingga selasa (28/7/2020), otoritas kesehatan China melaorkan total 84.060 kasus terkonfirmasi Covid-19, dengan total kematian mencapai 4.634 orang di negara itu.
Adapun berdasarkan pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri menyebutkan bahwa hingga hari ini sedkitnya 1.237 warga Indonesia di luar negeri positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 832 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Adapun, persentase kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri hari ini menjadi 67,2 persen. Arab Saudi masih menjadi negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi, diikuti Malaysia dan Qatar.
