Bisnis.com, JAKARTA – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bakal menampung 5.252 mahasiswa baru melalui seleksi mandiri tahun 2020.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Margana menyebut pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) masih berlangsung hingga 29 Juli 2020.
Sambil menunggu cadangan, para calon mahasiswa bisa mendaftarkan ujian mandiri.
“Untuk tingkat S1 UNY punya 7 fakultas dan memiliki kuota keseluruhan 5.252 mahasiswa untuk seleksi mandiri. Pembagiannya dari SNMPTN ada 30 persen, SBMPTN 40 persen, dan Seleksi Mandiri 30 persen. Kalau tidak terakomodasi di SBMPTN bisa mengikuti mandiri,” kata Margana dalam Bincang Serba-Serbi Seleksi Mandiri UNY, Kamis (23/7/2020).
Untuk program akademik, UNY memiliki 60 program studi S1, 32 program S2 dan 8 program S3.
Kemudian, untuk program profesi UNY punya Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Insinyur di bawah koordinasi Ditjen GTK Kemendikbud, yang merupakan program pemerintah.
Baca Juga
Selanjutnya program vokasi, UNY memiliki skema pendidikan sarjana terapan menggunakan skema multi exit multi entry (MEME).
“Jadi ketika sudah berada di UNY 2 tahun, mau kerja dulu kami kasih ijazah, mau masuk lagi transfer ke D3 bisa,” imbuhnya.
Jalur masuk UNY selain seleksi SBMPTN juga ada beberapa jalur lainnya, seperti jalur prestasi akademik, prestasi olahraga atau talent scouting, ujian tes berbasis komputer (CBT) kampus dan domisili, dan nilai UTBK.
“Untuk yang CBT kampus ujiannya di kapus UNY, bagi yang tidak bisa ke UNY bisa ikut CBT domisili, akan diadakan di tiap provinsi,” jelas Margana.