Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Corona di Secapa AD, 618 Siswa Telah Dinyatakan Sembuh

Siswa di Secapa AD yang positif Covid-19 semula sebanyak 1.308 orang telah berkurang hingga tinggal 690 orang.
 Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (AD) atau Secapa AD yang berlokasi di Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung./Istimewa
Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (AD) atau Secapa AD yang berlokasi di Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -Siswa Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 sampai dengan Kamis (23/7/2020) pagi terus bertambah. Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menyatakan sudah ada 618 siswa yang telah dinyatakan sembuh. 

"Hasil lab PCR (polymerase chain reaction) dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, ada 146 pasien lagi yang dinyatakan negatif Covid-19," kata Andika melalui penyataan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Semakin bertambahnya pasien Covid-19 yang sembuh membuktikan bahwa penanganan pasien Covid-19 di kluster Secapa AD terus memperlihatkan kabar menggembirakan.

Andika menyatakan dengan penambahan 618 siswa negatif Covid-19 itu, maka siswa positif yang semula sebanyak 1.308 orang telah berkurang hingga tinggal 690 orang.

Dari 690 pasien positif Covid 19 di Secapa AD tersebut, 12 masih dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, sedangkan 678 lain-nya berada di Secapa AD (isolasi) tanpa keluhan apapun.

"Dari total 1.308 siswa positif Covid-19, pada pagi ini sudah berkurang sebanyak 618 orang hingga tinggal 618 orang," kata Andika.

Dalam mendukung penanganan COVID-19, Kasad sudah menjalin kerja sama terkait penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Unair terkait obat Covid-19.

Pada Kamis (16/7/2020) lalu, laboratorium PCR kedua mulai dioperasikan yakni di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil tes usap di Bandung dan sekitarnya, setelah pengoperasian laboratorium PCR di RSPAD Gatot Soebroto.

Pengoperasian tersebut sebagai bagian dari pengadaan 68 laboratorium PCR untuk 68 RS TNI AD di seluruh Indonesia, hal itu sebagai dukungan pada Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Segala upaya yang dilakukan TNI AD baik dalam pengadaan alat kesehatan tenaga medis hingga kerja sama dengan rumah sakit lain, demi menekan penyebaran virus Covid-19 saat ini dalam menjalani era normal baru.

Selain itu, Kasad juga telah meminta Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskes AD) Brigjen TNI Asrofi Sueb Surachman mempercepat koordinasi pelaksanaan uji klinis kombinasi obat COVID-19 dengan seluruh Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Darat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper