Klaster Covid-19 di Secapa AD, Kasus Sembuh Bertambah 201 Pasien

Bisnis.com, JAKARTA - Siswa Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD, Bandung, yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 terus bertambah.

Hari ini tercatat 201pasien negatif Covid-19 di Secapa AD telah dinyatakan negatif setelah melalui pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Hasil Lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini [Sabtu 25 Juli], ada 201 pasien lagi yang dinyatakan negatif,” tulis TNI AD melalui akun Twitter resminya, pada hari ini, Sabtu (25/7/2020).

Sebelumnya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan kasus klaster baru penyebaran Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) bermula dari ketidaksengajaan.

Awalnya ada dua orang siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Cimahi. Dari kunjungan ke rumah sakit itu, mereka berdua mengikuti tes pemeriksaan Covid-19.

"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan positif," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu.

Lantaran dua siswa tersebut dinyatakan positif, Andika memerintahkan terhadap seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD dilakukan rapid test. Hasilnya 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.

Untuk lebih meyakinkan, tes usap Covid-19 juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa.

Berdasarkan tes usap yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction, kata Andika, ditemukan sekitar 1.200 personel TNI di Secapa yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Saat itu, ada 1.280 personel dinyatakan positif Covid-19 di Secapa AD. Sebanyak 991 personel merupakan siswa dan 289 staf Secapa beserta anggota keluarganya.