Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brasil Catat Tambahan 41.008 Kasus Corona dalam Sehari

Brasil juga telah menandatangani kontrak dengan AstraZeneca untuk pengiriman 30 juta dosis calon vaksin.
Kerabat menyaksikan para penggali berpakaian pelindung mengubur peti jenazah seorang pria, yang meninggal dunia akibat Covid-19 di pemakaman Vila Formosa, pemakaman terbesar di Brasil, di Sao Paulo, Brasil, Rabu (13/5/2020)./Antarann
Kerabat menyaksikan para penggali berpakaian pelindung mengubur peti jenazah seorang pria, yang meninggal dunia akibat Covid-19 di pemakaman Vila Formosa, pemakaman terbesar di Brasil, di Sao Paulo, Brasil, Rabu (13/5/2020)./Antarann

Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Kementerian Kesehatan Brasil mencatat 41.008 kasus tambahan virus corona dan 1.367 kematian dalam 24 jam terakhir pada Selasa (21/7/2020).

Brasil, seperti ditulis Reuters dan dikutip dari Antara, yang menjadi titik nyala wabah kedua terparah di dunia, melaporkan hampir 2,2 juta kasus Covid-19 sejak pandemi  melanda, sedangkan total kematian hingga saat ini sebanyak 81.487.

Pjs. Menteri Kesehatan Brasil Eduardo Pazuello mengatakan bahwa Brasil dan perusahaan biotek AS Moderna Inc. sedang membahas soal kemungkinan negara itu menjadi prioritas dalam pembelian calon vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan perusahaan tersebut.

Pazuello menyebutkan bahwa Brasil juga telah menandatangani kontrak dengan AstraZeneca untuk pengiriman 30 juta dosis calon vaksin buatan perusahaan farmasi tersebut.

Sebelumnya, infeksi virus corona di kalangan elite politik Brasil kembali terjadi. Dua menteri dalam pemerintah Brasil, pada Senin (20/7/2020) menyatakan jika mereka positif  terinfeksi virus Corona. 

Menteri Kewarganegaraan Onyx Lorenzoni dan Menteri Pendidikan yang baru ditunjuk Milton Ribeiro, mengumumkan diagnosis terhadap dirinya dan langkah karantina baru di media sosial.

Lorenzoni mengaitkan gejala yang relatif ringan dengan obat antimalaria yang digembar-gemborkan Presiden di medis sosial dan di hadapan publik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper