Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WHO: Kurva Covid-19 Brasil Mulai Melandai

WHO berharap Brasil akan mengambil tindakan penanganan berkelanjutan dan terpadu.
Calon penumpang kereta mengenakan masker di dalam stasiun kereta Luz di Sao Paulo, Brasil, Senin (22/6/2020)./Bloomberg-Jonne Roriz
Calon penumpang kereta mengenakan masker di dalam stasiun kereta Luz di Sao Paulo, Brasil, Senin (22/6/2020)./Bloomberg-Jonne Roriz

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakin Brasil akan melewati pandemi Covid-19 karena jumlah kasus di Negeri Samba ini telah melampaui angka 2 juta orang.

"Kenaikan di Brasil tidak lagi eksponensial," kata Direktur Eksekutif WHO Michael Ryan dalam konferensi pers Jumat.

"Ada puncak, dan ada peluang di sini sekarang bagi Brasil untuk menekan penyakit itu, untuk menekan penularan virus, untuk mengambil kendali," tambahnya.

Dia berharap Brasil akan mengambil tindakan penanganan berkelanjutan dan terpadu. Negara di Amerika Latin ini mengekor AS dalam jumlah infeksi dan kematian akibat virus Corona secara global, dengan hampir 78.000 kematian.

Respons minim Brasil telah dikritik oleh para ahli kesehatan dan oleh WHO sendiri. Presiden Jair Bolsonaro mengatakan bulan lalu pemerintah sedang mempertimbangkan mundur dari keanggotaan WHO, menyusul langkah Presiden AS Donald Trump.

Penyebaran virus semakin bergeser ke sejumlah kota di Brasil dalam beberapa minggu terakhir.

Sementara itu, pusat-pusat kota seperti Sao Paulo dan Rio de Janeiro jumlahnya sudah stabil. Penyakit ini menyebar dengan cepat di daerah Brasil yang lebih miskin dan lebih terpencil.

Wilayah timur laut yang miskin sekarang memiliki jumlah kasus yang hampir sama dengan wilayah tenggara, seperti Rio dan Sao Paulo.

Pada hari Jumat (18/7/2020), Brasil melaporkan 34.177 kasus baru dan 1.163 kematian akibat penyakit tersebut. Negara itu dengan 210 juta orang telah mencatat lebih dari 260.000 infeksi dalam setiap dua minggu terakhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper