Kalimantan Timur
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur meminta agar daerah pedalaman mendapat perhatian khusus dan prioritas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait PJJ.
Pasalnya, rata-rata pelaksanaan PJJ yang di pedalaman masih sangat parah. Dikhawatirkan Indonesia kehilangan generasi penerus jika tidak ada perbaikan fasilitas maupun kebijakan khusus terutama di daerah yang khusus, tidak bisa disamakan.
“Kementerian Pendidikan meyakini PJJ sudah berjalan bahkan sudah 90 persen berjalan dengan baik. Kami tidak yakin,” kata Agustina lagi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur Anwar Sanusi mengatakan, PJJ dilaksanakan cukup mendadak, apalagi tiba-tiba harus ada akses internet dan berjalan secara daring.
“Di Kaltim itu susah, kalau daring seperti ini saya minta ada perlakukan khusus di daerah Kalimantan. Kalau tidak dilakukan akan selesai kita. Malu kita mau jadi IKN [ibu kota negara]. Saya mohon berilah kekhususan untuk Kaltim dalam bidang pendidikan,” ungkap Anwar.