Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak WNI yang Positif Covid-19 di Arab Saudi, Ini Kata Kemenlu

Jumlah kasus baru dan kematian akibat Covid-19 dari WNI di Arab Saudi menjadi yang tertinggi, melampaui jumlah di Malaysia dan Qatar serta 43 negara lainnya.
Kondisi di Masjid Nabawi setelah pelonggaran karantina dilakukan di Arab Saudi. (Haramain Sharifain)
Kondisi di Masjid Nabawi setelah pelonggaran karantina dilakukan di Arab Saudi. (Haramain Sharifain)

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus positif baru dan kematian akibat virus corona (Covid-19) dari warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi tercatat sebagai yang tertinggi dibandingkan 45 negara domisili WNI lainnya.

Terkait kondisi itu, Kementerian Luar Negeri memberikan penjelasan. Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha menjelaskan kondisi itu terkait dengan penyebaran Covid-19 di Arab Saudi yang juga terbilang masif.

Berdasarkan data WHO, jelas dia, ada 240.474 kasus positif Covid-19 di Arab Saudi dengan 2.325 kasus kematian. Kemenlu mencatat hingga saat ini ada 185 WNI yang terpapar wabah itu dan terdiri dari 82 orang sedang dirawat, 52 sembuh, serta 51 WNI meninggal.

"Di Saudi memang saat ini relatif tinggi terkait persebaran Covid-19," ujar Judha dalam konferensi pers yang dihelat Kemenlu, Jumat (17/7/2020).

Dia memerinci, kebanyakan WNI yang terpapar virus itu di Arab Saudi merupakan buruh migran yang bekerja di sektor domestik, termasuk sebagai supir dan perawat.

"Mayoritas WNI yang positif Covid-19 itu berada di Jeddah, Mekah, Madinah dan Thaif," ujarnya.

Pada hari ini, Jumat (17/7/2020), Kemenlu melaporkan tidak ada penambahan kasus Covid-19 WNI di luar negeri. Pada saat yang sama, dua WNI dinyatakan sembuh.

Dengan begitu, jumlah WNI terpapar Covid-19 di luar negeri masih 1.197 orang dan tersebar di 46 negara. Dari jumlah itu, sebanyak 782 pasien dinyatakan sembuh, 94 meninggal, dan 323 WNI masih dalam perawatan. 

Berdasarkan catatan Bisnis, jumlah kasus baru dan kematian akibat Covid-19 dari WNI di Arab Saudi mengungguli jumlah di Malaysia dan Qatar serta 43 negara lainnya yang juga melaporkan kasus positif dari WNI. Total kasus positif WNI di Arab Saudi pertama kali melampaui jumlah kasus di Malaysia pada 8 Juli 2020.

Malaysia menyusul dengan 167 kasus positif yang terdiri dari 47 WNI sembuh, 118 stabil, dan 2 meninggal. Namun, jumlah kasus ini tidak mengalami perubahan sama sekali sejak awal Juli 2020.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 dari WNI yang bermukim di Qatar mencapai 106 orang yakni 76 WNI sembuh, 30 stabil, dan 1 pasien meninggal. Adapun, kasus Covid-19 dari WNI yang bermukim di Amerika Serikat mencapai 82 orang yakni 59 WNI sembuh, 7 stabil, dan 16 pasien meninggal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper