Bisnis.com, JAKARTA – Negara Bagian Victoria, Australia, mencatat 216 kasus virus corona baru dan satu kematian dalam 24 jam terakhir pada hari Sabtu (11/7/2020).
Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengimbau warga untuk tinggal di rumah akhir pekan ini sebanyak mungkin. Selain itu, Ia juga mengatakan penggunaan masker merupakan kunci bagi pembukaan kembali Negara Bagian terpadat kedua di Australia tersebut.
Dilansir dari Bloomberg, pemerintah Negara Bagian Victoria telah memesan dan mendistribusikan 2 juta masker "kelompok-kelompok prioritas.
"Ini bukan akhir pekan yang biasa. Menggunakan masker merupakan hal sederhana, masuk akal. Inilah cara agar kira melewati semua ini," ungkap Andrew, seperti dikutip Bloomberg.
Kepala Dinas Kesehatan Victoria, Brett Sutton, pada hari Jumat (10/7) meminta warga Melbourne untuk mengenakan masker jika jarak sosial sulit diterapkan. Pada Rabu (8/7), PM Andrews kembali menerapkan karantina wilayah atau lockdown di Melbourne.
Wakil Kepala Dinas Kesehatan Australia Nick Coatsworth dalam konferensi pers terpisah mengatakan imbauan untuk terus menggunakan masker juga diterapkan di wilayah lain.
Dia menambahkan bahwa vaksin mungkin baru akan tersedia 1,5 hingga 2 tahun mendatang dan Australia harus dapat mengendalikan penyebaran sebelum vaksin ditemukan.