Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Unggulkan Markus Soeder sebagai Penerus Angela Merkel

Markus Soeder semakin diunggulkan menjadi pengganti Angela Merkel, kanselir Jerman yang tidak akan mencalonkan diri lagi pada pemilihan kanselir tahun depan.
Kanselir Jerman Angela Merkel/Reuters
Kanselir Jerman Angela Merkel/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Popularitas Perdana Menteri Negara Bagian Bavaria Markus Soeder terus meningkat. Dalam survei terkini yang dirilis lembaga survei jerman ZDF, Jumat (10/7/2020) Soeder semakin berada di garis terdepan sebagai calon pengganti kanselir Jerman Angela Merkel.

Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, hampir 60 persen responden survei mengutarakan percaya kepada Soeder.

Jumlah Angka tersebut jauh berada di atas tingkat kepercayaan terhadap tiga pesaing terdekatnya, yakni Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz (48 persen), Perdana Menteri Negara Bagian Rhine-Whestpalia Friedrich Merz (31 persen), dan Robert Habeck (29 persen).

Nama Soeder memenuhi berbagai pemberitaan sejak keputusannya membatalkan perhelatan Oktoberfest karena kekhawatiran terhadap pandemi Covid-19.

Sikap itu dipilih Soeder pada awal tahun, sejak kesadaran publik terhadap bahaya Covid-19 belum setinggi sekarang. Soeder juga merupakan PM negara bagian pertama di Jerman yang melakukan pembatasan sosial ketat untuk daerahnya.

Analis politik Jerman rata-rata memprediksi popularitas Soeder bisa terus naik. Terutama bila terbukti pembatasan sosial tak bisa diakhiri sampai Oktober. Hal itu akan membuktikan bahwa keputusannya membatalkan Oktoberfest merupakan langkah tepat.

Oktoberfest adalah festival bir tahunan terbesar dunia, yang biasa diadakan di Bavaria selama dua pekan, tepatnya pada pengujung September hingga awal Oktober. Acara ini termasuk sakral di kalangan warga Eropa, sekaligus menjadi peringatan pesta pernikahan Raja Ludwig I dan Theresa dari Saschen Hildburghause.

Survei ZDF terkait posisi Soeder juga sekaligus memvalidasi poling yang dilakukan Spiegel pada April lalu, yang juga mengunggulkan ketua Partai Persatuan Sosial Kristen tersebut.

Jerman baru akan dijadwalkan melakukan pemilihan kanselir pada 2021 mendatang. Bursa persaingan di pos tersebut memanas setelah kanselir saat ini, Angela Merkel telah memastikan bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper