Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turis dari 13 Negara Dilarang Masuk Italia, Termasuk Indonesia?

Italia merupakan negara Eropa pertama yang dihantam keras virus corona setelah pertama kali wabah itu muncul pada 21 Februari.
Seorang pria menyemprotkan disinfektan untuk mematikan virus corona di kota air Venesia, Italia./Bloomberg
Seorang pria menyemprotkan disinfektan untuk mematikan virus corona di kota air Venesia, Italia./Bloomberg

Bisnis.com, ROMA — Italia pada Kamis, 9 Juli 2020, mengeluarkan larangan masuk bagi wisatawan dari 13 negara yang dianggap memiliki tingkat infeksi Covid-19 yang berlebihan.

Daftar yang disusun oleh Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa ke-13 negara itu adalah Armenia, Bahrain, Bangladesh, Brasil, Bosnia dan Herzegovina, Chile, Kuwait, Macedonia Utara, Moldova, Oman, Panama, Peru serta Republik Dominika.

“Larangan itu berlaku bagi siapa pun yang tinggal atau sekadar berjalan-jalan di negara itu selama 14 hari,” kata Menteri Kesehatan Roberto Speranza melalui pernyataan.

Wisatawan dari seluruh negara lainnya di Uni Eropa dan area bebas visa Schengen diperbolehkan datang ke Italia, tetapi harus menjalani karantina selama 14 hari mulai saat kedatangan.

"Di seluruh dunia, pandemi berada dalam fase yang paling akut. Kami tak bisa menyia-nyiakan pengorbanan warga Italia dalam beberapa bulan belakangan," kata Speranza.

Italia merupakan negara Eropa pertama yang dihantam keras virus corona setelah pertama kali wabah itu muncul pada 21 Februari.

Negara itu mencatat hampir 35.000 kematian, tetapi jumlah kematian harian dan infeksi baru berkurang dibandingkan dengan pada puncak epidemi yang terjadi pada akhir Maret.

Pada Kamis (9/7/2020), Badan Perlindungan Sipil melaporkan 12 kematian dalam 24 jam terakhir, turun dari 15 kematian sehari sebelumnya, sedangkan kasus baru Covid-19 bertambah 229 dibandingkan dengan hari sebelumnya, yang berjumlah 193 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Reuters/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper