Bisnis.com, JAKARTA —Tiga pulau yang ada di wilayah Provinsi Riau yaitu Rupat, Bengkalis, dan Rangsang saat ini terancam akan hilang akibat tergerus abrasi air laut, bila tidak diantisipasi oleh pemerintah dengan membangun turap di sepanjang garis pantainya.
Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan bahwa masalah ini sudah beberapa kali dibahas dan diadakan rapat bersama pemerintah pusat dan saat ini kondisi infrastruktur di ketiga pulau sangat terbatas.
“Kami sering membahas masalah ini kenapa, kapan lagi pulau ini mendapatkan anggaran dari APBN karena sampai sekarang tidak pernah dapat [anggaran pembangunan APBN] di sana, kami menyatakan ini karena berpedoman dari daerah lain yang sudah dapat,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Kamis (9/7/2020).
Dari hasil kajian yang telah dilakukan BPPT pada 2019, untuk penanganan abrasi di sepanjang garis pantai 139,85 kilometer perlu dibangun bangunan pengaman atau turap dengan estimasi biaya Rp1,94 triliun, dan bakal dibangun bertahap pada 2021—2024.
Salah satu penyebab utama abrasi di ketiga pulau yaitu adanya kerusakan ekosistem gambut di pulau-pulau tersebut, yang luasnya mencapai 1.609 hektare. Selain itu, juga adanya gelombang arus laut yang besar dari Selat Malaka.
Akibatnya, garis pantai di ketiga pulau menjadi makin mundur sehingga mengurangi zona ekonomi ekslusif dan berkaitan dengan batas negara, hilangnya mata pencaharian masyarakat, kerusakan infrastruktur dasar seperti jalan, rumah, hingga fasilitas umum dan fasilitas sosial setempat.
Baca Juga
“Kemudian yang banyak menjadi sorotan adalah bergesernya garis pantai yang akan berpengaruh terhadap geopolitik di Indonesia,” ujarnya.
Anggota Komisi V DPR RI Ansar Ahmad menyatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan masalah ini kepada Kementerian PUPR agar dapat diakomodasi dan masuk dalam anggaran kementerian pada tahun depan.
“Kami akan bicara kepada PUPR, kalau dibilang tiga pulau hilang ini akan mengguncang, kalau tidak dibangun pulau ini akan hilang,” ujarnya.
