Bisnis.com, PALEMBANG – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri bakal mendorong budaya penyampaian ucapan selamat dengan surat tanpa karangan bunga di lingkungan pemerintah.
“Tidak usah kirim-kirim [karangan] bunga, cukup ucapan selamat saja. Budayakan ucapan selamat dengan buat surat,” katanya saat acara rapat evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi dan kesepakatan pemanfaatan aset antara Pemprov Sumsel, Pemkot Palembang, Pemkot Prabumulih dan Pemkab Banyuasin dengan PT Pertamina (Persero), di Palembang, Kamis (8/7/2020).
Dia mencontohkan, jika ingin memberi ucapan selamat atas pernikahan seseorang lebih baik dengan surat yang dibubuhi tanda tangan pengirim. Ucapan tersebut bakal lebih berkesan ketimbang melalui papan bunga yang setelah acara tak bisa disimpan oleh mempelai.
“Saya ingin mengubah itu, dibuat [surat ucapan] yang bagus, nanti bisa dipigura daripada kembang nanti juga dibuang. Tetapi pengrajin bunga bakal protes,” katanya seraya tertawa.
Dalam rapat tersebut, Firli juga mengingatkan bahwa pelanggaran tindak pidana korupsi sering terjadi di sejumlah aspek kegiatan pemerintah daerah. Yang paling mencolok, kata dia, di bidang pengadaan barang dan jasa.
“Ada juga yang menyangkut perizinan, rekruitmen pegawai yang mau naik pangkat, khususnya mutasi,” kata dia.