Bisnis.com, JAKARTA – India menyalip posisi Rusia sekaligus masuk ke jajaran tiga besar negara dengan jumlah kasus infeksi virus Corona (Covid-19) terbanyak di dunia.
Menurut data yang dihimpun Johns Hopkins University, India mencatat 24.248 kasus baru Covid-19. Total jumlah kasus Covid-19 di Negeri Hindustan kini tercatat telah mencapai 697.413.
Capaian yang dicatatkan India membawanya naik ke posisi ke-3 daftar negara dengan jumlah kasus Covid-19, setelah Amerika Serikat dan Brasil, dan berada di jalur menembus proyeksi 800.000 kasus untuk bulan ini seperti yang dibuat oleh tim data ilmuwan University of Michigan.
Bermula di China, pandemi Covid-19 kini menjalar ke negara-negara berkembang dengan sistem perawatan kesehatan yang lebih lemah. India gagal menekan angka penyebaran kasus baru kendati telah menerapkan salah satu lockdown yang berkepanjangan.
Pada Juni, Perdana Menteri Narendra Modi terpaksa melonggarkan langkah-langkah pembatasan demi menyelamatkan ekonomi yang meluncur menuju kontraksi pertamanya dalam lebih dari empat dekade.
"India adalah negara berpopulasi terpadat kedua di dunia sehingga ini tidak mengejutkan," ujar spesialis penyakit menular di kota Chennai, India selatan, Abdul Ghafur, dilansir dari Bloomberg, Senin (6/7/2020).
Baca Juga
“Negara-negara Eropa memiliki populasi kecil sehingga mereka dapat melakukan lockdown, menghentikan penyakit itu dan kemudian membuka diri. Di India, bahkan dengan penerapan lockdown, penyakit itu terus menyebar,” tambahnya.
Epidemi tersebut telah membawa India menghadapi tekanan dengan infrastruktur perawatan kesehatan yang sangat minim dan kekurangan dana. Negara ini tercatat menduduki peringkat 154 dari 195 negara dalam hal akses dan kualitas perawatan kesehatan global bahkan sebelum Covid-19 menyerang.
Setelah membanjiri ibu kota New Delhi dan pusat keuangan Mumbai, virus Corona kini menyebar ke daerah-daerah pedalaman yang luas di negara itu.
Jutaan pekerja migran yang kehilangan pekerjaan di kota karena lockdown telah kembali ke desa asal mereka. Kondisi ini telah menciptakan rute baru penularan virus ke daerah pedesaan di mana fasilitas medis bahkan lebih ringkih.
Meski kasus Covid-19 di India meroket, mencapai lebih dari 20.000 kasus per hari, peningkatan jumlah kematian yang dilaporkan belum sedramatis itu.
Rasio kematian dan kasus yang dilaporkan secara resmi di India lebih rendah ketimbang negara-negara seperti Jepang dan Jerman, Populasi berusia lebih muda, yang lebih kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit karena infeksi, mungkin merupakan faktor penyebabnya.
Ghafur lebih lanjut mengatakan India harus berusaha mengidentifikasi orang sakit sejak dini dan membangun kapasitas rumah sakit. “Saya khawatir tentang tingkat kematian dan menjaganya untuk rendah perlu menjadi strategi,” katanya.