1. Fahri Hamzah Dukung Keran Ekspor Benih Lobster Dibuka
Politikus Fahri Hamzah tengah menjadi sorotan karena memiliki bisnis lobster dan mendukung dibukanya keran ekspor benih lobster yang sempat dilarang di era Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
Dalam cuitannya yang diunggah melalui akun twitternya @Fahrihamzah, dia mengaku bahwa bisnis lobster bukanlah hal yang baru baginya. Pasalnya, keluarganya telah menjalankan bisnis itu sejak lama.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. 90 Hari Tidak Aktif, Data Akun Facebook Anda Bisa Tersebar ke 5.000 Pengembang
Bagi Anda pemilik akun facebook yang sudah 90 hari tidak aktif, waspada jika data akun Anda tersebar ke pihak ketiga.
Hal itu menyusul pengakuan Facebook yang mengatakan ada "masalah" dengan sistem yang menyebabkan raksasa media sosial itu berbagi data pengguna dengan 5.000 pengembang setelah 90 hari akun tidak aktif.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Reshuffle Kabinet: Jokowi Tahu Rakyat Tidak Puas pada Pemerintah
Dukungan penuh yang diberikan PDI Perjuangan atas kebijakan yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menghadapi pandemi Covid-19 patut diikuti oleh parpol pendukung lainnya.
Demikian dikemukakan peniliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai sikap PDIP, termasuk di antara kebijakan yang diambil Presiden Jokowi mengatasi Covid-19 dengan mengucurkan stimulus ekonomi untuk rakyat.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Diduga Serangan Maya, Fasilitas Nuklir Iran Rusak Berat
Kebakaran yang terjadi Kamis (3/7/2020), di fasilitas nuklir Iran telah menyebabkan kerusakan berat, menurut seorang juru bicara badan energi nuklir Iran, Behrouz Kamalvandi.
Dia mengatakan penyebab kebakaran di situs pengayaan Natanz telah diketahui, namun dia tidak bersedia memberi rincian.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Tiga Perusahaan Klaster Baru Covid-19 di Semarang, Ratusan Karyawan Positif Virus Corona
Pemerintah Kota Semarang mengungkap klaster baru penyebaran Virus Corona penyebab Covid-19 di tiga perusahaan di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Minggu (5/7/2020) menyebut, klaster baru di tiga perusahaan itu relatif besar.
Baca berita lengkapnya di sini.