Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 mencatat terdapat 11 provinsi di Indonesia yang memiliki kesembuhan tinggi jauh di atas rata-rata dunia.
Sejumlah provinsi mencatatkan kesembuhan di atas 50 persen bahkan di atas 75 persen.
Berdasarkan data dunia, rata-rata kesembuhan pasien Covid-19 berada pada tingkat 56,71 persen.
"Artinya memang sudah banyak yang menjadi sembuh," kata Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Achmad Yurianto, Minggu (5/7/2020).
Yuri tidak menyebutkan satu per satu provinsi dengan kesembuhan di atas rata-rata dunia itu. Namun, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh gugus tugas nasional, kesembuhan di atas 75 persen meliputi Kep. Bangka Belitung, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Riau, dan Gorontalo.
Sementara itu, provinsi yang masih berada di jajaran persentase menengah atau 50 persen sampai 75 persen, di antaranya Bali, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Nusa Tenggara Barat, Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Papua Barat, dan Sulawesi Barat.
Baca Juga
Meski sejumlah provinsi berada di atas tingkat kesembuhan dunia, secara nasional kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia berada di bawah rata-rata. Saat ini tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Tanah Air baru berada di 45,42 persen.
Demikian juga dengan tingkat kematian pasien, Indonesia masih mencatatkan kematian yang tinggi akibat pandemi ini. Pasalnya berdasarkan data, pasien yang meninggal di Indonesia mencapai 5 persen lebih, sementara rata-rata global hanya 4,72 persen.
Adapun kasus tertinggi pasien terinfeksi corona di Indonesia masih berasal dari Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat.
Dia terus menegaskan kepatuhan terhadap protokol kesehatan adalah kunci memutus rantai penularan.
"Penambahan kasus baru tidak dimaknai seluruhnya masuk ke RS karena sebagian besar dari kontak tracing terhadap kasus yang kita rawat di RS dan tracing pada orang yang kita duga tertular karena kontak erat dengan kasus dirawat" katanya.
