Bisnis.com, JAKARTA - Pada Jumat (26/6/2020), Provinsi Jawa Timur (Jatim) akhirnya menggeser posisi DKI Jakarta yang selama ini menjadi provinsi dengan total kasus positif virus corona penyebab Covid-19 tertinggi secara nasional.
Pada hari tersebut, penambahan jumlah kasus positif di Jawa Timur mencapai 356 atau kumulatif 10.901 orang, jauh melampaui DKI Jakarta yang melaporkan 177 orang dan kumulatif 10.796 orang.
Bukan baru kali itu saja, kasus virus corona di Jawa Timur ‘mengalahkan’ DKI Jakarta, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa pada 12 April 2020 penambahan kasus positif Jawa Timur yang mencapai 119 orang, adalah kali pertama jauh lebih tinggi dari Ibu Kota yang kala itu hanya melaporkan 96 kasus.
Setelahnya, DKI Jakarta cenderung melaporkan penambahan jumlah kasus positif yang lebih banyak ketimbang Jawa Timur.
Kemudian, pada 21 Mei 2020 jumlah penambahan kasus positif Jawa Timur menyentuh angka 502 atau sangat jauh melampaui angka penambahan kasus di Ibu Kota yang mencapai 65 orang. Namun, secara kumulatif pada saat itu, jumlah kasus positif Covid-19 DKI Jakarta masih menjadi yang terbanyak secara nasional yakni 6.301 orang.
Selepas tanggal tersebut hingga 26 Juni 2020, jumlah penambahan kasus positif di Jawa Timur cenderung menjadi yang terbanyak setiap harinya, jika dibandingkan dengan DKI Jakarta dan provinsi-provinsi lainnya.
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo diketahui menaruh perhatian khusus pada dua provinsi lainnya yakni Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan, karena penambahan kasus positif per harinya cenderung signifikan.
Sulawesi Selatan mencatatkan kumulatif kasus positif mencapai 4.469 orang dan Kalimantan Selatan 2.876 orang pada 26 Juni 2020. Berada di bawah Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan, Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat menjadi provinsi selanjutnya dengan jumlah kasus positif terbanyak secara nasional yakni mencapai 3.097 dan 3.014 orang.
Kasus Sembuh
Jika dilihat dari jumlah kasus sembuh, DKI Jakarta menjadi yang terbanyak dengan kumulatif 5.542 orang jika dibandingkan dengan empat provinsi di atas. Jawa Timur menyusul dengan 3.429 orang, Sulawesi Selatan 1.617, Jawa Barat 1.498, Jawa Tengah 1.030, dan Kalimantan Selatan 550 orang.
Bila dibandingkan dengan angka kasus positif Covid-19, rasio kesembuhan DKI Jakarta menjadi yang tertinggi dengan 51,3 persen, diikuti Jawa Barat 49,7 persen, Sulawesi Selatan 36,2 persen, Jawa Tengah 33,3 persen, Jawa Timur 31,5 persen, dan Kalimantan Selatan 19,1 persen.
Adapun rasio kesembuhan nasional adalah 41,5 persen yang merupakan perbandingan antara kumulatif jumlah kesembuhan dibandingkan dengan kumulatif jumlah kasus positif.
Kemudian, total kasus meninggal Jawa Timur mencapai 796 orang, DKI Jakarta 616, Kalimantan Selatan 178, Jawa Barat 175, Sulawesi Selatan 157, dan Jawa Tengah 150 orang.
Namun, jika dilihat dari sisi rasio kematian atau case fatality rate (CFR), hanya Jawa Timur dan Kalimantan Selatan yang mencatatkan CFR di atas rata-rata nasional atau 5,2 persen. Tercatat, CFR Jawa Timur mencapai 7,3 persen dan Kalimantan Selatan 6,2 persen.