Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia mendukung segera dipercepatnya penerimaan Timor Leste sebagai anggota Asean dalam pertemuan Asean Coordinating Council (ACC).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia mendukung penuh aplikasi Timor Leste sebagai anggota Asean.
"Fact finding mission sudah dilakukan dan laporannya telah disahkan. Semoga bisa segera selesai sehingga Timor Leste bisa bergabung di waktu yang tidak terlalu lama," tuturnya saat konferensi pers, Rabu (24/6/2020).
Selain itu, Retno juga mendorong kesiapan infrastruktur digital sekretariat Asean dalam menghadapi normal baru terutama dalam cara kerja sekretariat Asean termasuk memastikan teknologi digital seperti penyelenggaraan pertemuan virtual. Ke depan pertemuan virtual masih akan dilakukan dalam konteks pertemuan Asean
"Kedua, peningkatan kapasitas staf Asean di luar urusan administrasi. Sekretariat Asean diharapkan memberikan rekomendasi kebijakan substantif kepada negara Asean," pungkasnya.
Ketiga mengoptamilasasi penggunaan gedung Asean unuk pertemuan Asean. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar kerja Asean lebih efektif dan efisien di masa new normal.
Pada hari ini, Retno melakukan tiga pertemuan sekaligus dalam rangka persiapan KTT Asean yang akan dilakukan pada Jumat mendatang.
Ketiga pertemuan tersebut di antaranya Asean Ministerial Meeting (AMM), Asean Political-Security Community (APSC), dan Asean Coordinating Council (ACC).
Dalam APSC ke-35, Menlu Retno pertemuan itu membahas APSC Blueprint 2025 yang berisi soal agenda kerja sama politik dan keamanan Asean.
Sebanyak 96 persen dari lini aksi APSC Blueprint 2025 telah diimplementasikan dan hanya menyisakan 12 lini aksi untuk dilaksanakan. Pembangunan komunitas Asean tidak hanya berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di wilayah yang paling terdampak, tetapi juga harus kepada seluruh kawasan.