Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Hendak Buka Lagi, 100 Karyawan Volkswagen di Meksiko Covid-19

Rencana membuka kembali pabrik Volkswagen di Meksiko langsung teradang penemuan kasus positif Covid-19 pada 100 karyawannya.
Volkswagen Tiguan terparkir rapi di pabrik perakitan di Puebla, Meksiko./Antara/Reuters
Volkswagen Tiguan terparkir rapi di pabrik perakitan di Puebla, Meksiko./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen oromotif asal Jerman, Volkswagen AG, mengumumkan sekitar 100 karyawannya di perakitan di Meksiko positif terjangkit virus corona jenis Covid-19. Hal itu menjadi tantangan di tengah upaya kembali membuka pabrik selepas dihentikan akibat pandemi corona.

Pandemi Covid-19 di Meksiko disebut belum mencapai titik puncak meski negara tersebut berbatasan dengan Amerika Serikat yang tetkena dampak paling parah di dunia akibat virus jahat tersebut.

Volkswagen pada Selasa pekan lalu (16/6/2020) mulai menugaskan pegawainya kembali bekerja ke pabrik di Kota Puebla. Di kota itu, Volkswagen, bersama anak perusahaannya untuk mobil mewah, Audi, membangun banyak pabrik pembuatan dan perakitan mobil.

Beberapa pekan sebelumnya, banyak perusahaan otomotif besar lainnya, termasuk yang berasal dari Amerika Serikat dan Jepang, telah kembali membuka pabriknya di Meksiko.

Walaupun demikian, negara bagian Puebla, merupakan salah satu daerah yang terdampak parah oleh pandemi. Otoritas setempat sempat menunda izin pembukaan pabrik.

Volkswagen, yang cukup aktif memeriksa kesehatan pekerjanya, mengatakan sejumlah karyawan dinyatakan positif tertular Covid-19 sejak pabrik tutup pada akhir Maret sampai sebelum karyawan kembali bekerja ke kantor.

Sekitar 45 persen dari total 11.364 karyawan beserta mitra telah menjalani tes Covid-19 dan hampir 2 persen dari total mereka yang diperiksa tertular penyakit, demikian kata perusahaan lewat pernyataan tertulis. Angka 2 persen itu setara dengan sekitar 100 pegawai, demikian ditulis Antara pada Selasa (23/6/2020) mengutip Reuters.

Meksiko merupakan salah satu pusat penyebaran Covid-19. Otoritas setempat pada Senin melaporkan 4.577 kasus baru untuk pasien positif dan 759 kasus kematian tambahan.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dikritik banyak pihak karena terlalu cepat mengizinkan pabrik kembali beroperasi, padahal hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa kasus positif Covid-19 dan angka kematian telah turun.

Volkswagen menambahkan pabriknya "beberapa hari ke depan fokus pada pelatihan dan persiapan untuk memulai kembali proses pembuatan mobil".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper