Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

59 Bayi Buaya Dicuri dari Taman Margasatwa

Bayi-bayi buaya sepanjang 40-50 cm dicuri dari Crocodylus Park di Darwin, Wilayah Utara (Northern Territory), Australia.
Foto close-up aligator/Reuters-Jaime Saldarriaga
Foto close-up aligator/Reuters-Jaime Saldarriaga

Bisnis.com, CANBERRA - Pencurian anak buaya di sebuah taman margasatwa membuat pemiliknya mengalami kerugian 20.000 dolar Australia.

Nilai itu setara dengan Rp196.340.000 jika dihitung dengan kurs 1 dolar Australia sama dengan Rp9.817.

Total 59 bayi buaya dicuri dari sebuah taman margasatwa di Wilayah Utara (Northern Territory), Australia.

Media setempat pada Senin (22/6) melaporkan bahwa 59 buaya sepanjang 40-50 cm dicuri dari Crocodylus Park di Darwin pada Mei.

Grahame Webb, salah satu pakar terkemuka di bidang penelitian buaya sekaligus pemilik Crocodylus Park, mengatakan bahwa pencurian reptil yang dibiakkannya untuk keperluan penelitian itu membuatnya mengalami kerugian hingga 20.000 dolar Australia.

Webb mengatakan kepada News Corp Australia bahwa dirinya yakin buaya-buaya itu dicuri dalam beberapa kunjungan selama periode dua pekan hingga 19 Mei lalu.

"Semua makanan mereka dipantau, dan itulah yang tidak bisa kami pahami, makanan bertambah di kandang-kandang lain dan tingkat konsumsi (di kandang ini) naik kemudian berhenti, naik lagi, lalu berhenti lagi," papar Webb.

Saat menghitung jumlah buaya, staf di taman tersebut menyadari bahwa 59 ekor telah dicuri.

Ini bukan kali pertama fasilitas tersebut menjadi target pencuri. Dalam beberapa kasus, pencuri membuat lubang di pagar rantai taman tersebut.

"Mereka [59 buaya] baru menetas tahun lalu, ini adalah kelompok yang tumbuh dengan sangat cepat," ujar Webb.

"Meminta agar properti kita dihargai adalah suatu hak yang mendasar. Rupanya pagar berduri tidak bisa menghentikan siapa pun jika mereka benar-benar serius,"  ujar Webb.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper