Bisnis.com, JAKARTA -- PT Profesional Telekomunikasi Indonesia dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendonasikan tiga unit Robot Medical Assistant ITS Airlangga (Raisa) ke RS Dr Soetomo Surabaya dan RS Saiful Anwar Malang untuk melayani pasien Covid-19.
Direktur PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) Indra Gunawan mengatakan Robot Pelayan Pasien Covid-19 tersebut bisa melakukan komunikasi dua arah sehingga dapat menanyakan keluhan pasien dan juga bisa mengambil suhu temperatur. Robot tersebut, jelasnya, dioperasikan oleh operator dan dilengkapi dengan sensor, sehingga bisa berjalan sesuai dengan arah yang ditentukan.
"Kami sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan teman-temen dari ITS untuk memberikan bantuan berupa Robot untuk membantu petugas medis di Rumah Sakit. Semoga Robot Raisa dan bantuan APD yang kami berikan dapat memberi dukungan secara maksimal kepada para petugas medis yang sedang bertugas," tuturnya dalam keterangan resmi, Minggu (21/6/2020).
Penyerahan Robot Raisa ini dilakukan pada acara web seminar bertema 'Peran Perguruan Tinggi dalam Menanggulangi Covid-19', Kamis (11/6) yang disaksikan oleh Menteri Kesehatan Letjen TNI (Purn) Terawan Agus Putranto, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Lilik Kurniawan, serta Rektor Universitas ITS Mochamad Ashari.
Secara terpisah, Rektor Universitas ITS Mochamad Ashari menjelaskan bahwa robot tersebut dapat membantu tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas rutin tanpa menurunkan kualitas terhadap pasien Covid-19.
Menurutnya, robot itu sangat diperlukan rumah sakit rujukan Covid-19 dan hasil bantuan donasi Robot Raisa dari PT Protelindo dan ITS kepada RS Dr. Soetomo, Surabaya, dan RS Dr. Saiful Anwar Malang bisa membantu mengurangi frekuensi dan durasi interaksi antara tenaga kesehatan dengan pasien Covid-19.
"Dengan demikian pada akhirnya bisa mengurangi risiko penularan Covid-19 terhadap tenaga medis. Untuk bantuan donasi ini, kami ucapkan terima kasih. Ke depan kami harapkan Protelindo bisa memberikan donasi lagi karena masih banyak rumah sakit yang memerlukan robot Raisa," kata Mochamad.