Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan meningkatkan jumlah tenaga medis serta fasilitas rumah sakit di wilayah-wilayah yang melaporkan peningkatan signifikan kasus positif virus Corona. Pemerintah mencatat ada tiga provinsi, yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Rencananya, Kepala Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan berkunjung provinsi-provinsi tersebut.
“Untuk memberikan dukungan kepada provinsi dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang fasilitas kesehatan, alat kesehatan, dan juga di bidang untuk pelacakan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif maupun mereka yang sudah kontak erat,” kata Doni usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui video conference, Kamis (4/6/2020).
Doni mengklaim bahwa secara khusus Gugus Tugas telah menambah tenaga dokter dan perawat di sejumlah fasilitas kesehatan dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini agar para tenaga medis dapat berkerja maksimal dan tetap memiliki waktu istirahat.
Pasalya waktu istirahat menjadi penting di tengah masa pandemi karena membantu meningkatkan imunitas tubuh.
“Dan ini pengalaman yang terjadi di Jakarta pada awal mulai penetapan status kekarantinaan kesehatan. Dimana para dokter dan perawat kelelahan, sehingga banyak dokter dan perawat yang akhrinya menjadi terdampak langsung,” katanya.
Baca Juga
Sementara itu khusus Jawa Timur, Gugus Tugas Covid-19 bersama dengan Kementerian Kesehatan telah memberikan sejumlah bantuan. Hal itu di antaranya alat mesin PCR yang permanen maupun yang mobile, serta ermasuk juga bantuan dari Badan Intelegen Negara.
Adapun dalam pembukaan rapat terbatas, Presiden Joko Widodo meminta pengendalian Covid-19 fokus pada tiga provinsi, yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Menurutnya, wilayah tersebut memiliki angka penyebaran yang masih tinggi.
“Saya ingin kita konsentrasi Gugus Tugas maupun Kementerian, TNI dan Polri, utamanya, konsentrasi di tiga provinsi yang angka penyebaran masih tinggi yaitu di Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Tolong ini jadi perhatian khusus sehingga angka penyebaran bisa kita tekan lebih turun lagi,” kata Presiden.
