Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puluhan Guru dan 1.800 Murid di Afrika Selatan Terpapar Covid-19

Otoritas setempat membantah peningkatan kasus itu terkait dengan langkah pemerintah yang pada awal Juni 2020 kembali membuka sekolah-sekolah.
Murid-murid berdiri pada tanda jarak fisik saat mengantre makanan sekolah di Gugulethu di Cape Town, Afrika Selatan, 24/4/2020, di tengah pemberlakuan karantina secara nasional untuk mencegah penyebaran penularan virus corona (Covid-19)/Antara/Reuters/Mike Hutchings/TM
Murid-murid berdiri pada tanda jarak fisik saat mengantre makanan sekolah di Gugulethu di Cape Town, Afrika Selatan, 24/4/2020, di tengah pemberlakuan karantina secara nasional untuk mencegah penyebaran penularan virus corona (Covid-19)/Antara/Reuters/Mike Hutchings/TM

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 98 guru dan sekitar 1.800 murid di Afrika Selatan dilaporkan terinveksi virus corona atau Covid-19.

Namun, otoritas setempat membantah bahwa peningkatan kasus itu terkait dengan langkah pemerintah yang pada awal Juni 2020 kembali membuka sekolah-sekolah.

Menteri Pendidikan Western Cape Debbie Schafer mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan dalam pekan ini ke sekolah-sekolah di Provinsi Western Cape setelah ada kasus baru terkonfirmasi, Senin (15/6/2020).

Schafer, seperti dikutip Antara dari Anadolu, mengungkapkan pembukaan sekolah tidak menyebabkan lonjakan kasus. Dia menambahkan bahwa 1.537 murid telah terinfeksi virus ketika sekolah ditutup.

Jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut naik menjadi 70.038, dengan 1.480 korban meninggal. Sementara itu, lebih dari 38.500 pasien lainnya dinyatakan sembuh.

Afrika Selatan memiliki jumlah kasus tertinggi di benua tersebut sekaligus menjadi negara kedua dengan kematian tertinggi Covid-19 setelah Mesir.

Sebelumnya, sebanyak 14 anggota kepolisian Afrika Selatan dilaporkan meninggal akibat Covid-19, sementara 1.685 polisi masih berjuang untuk sembuh dari penularan Covid-19.

Pada Minggu (14/6/2020) Menteri Kepolisian Afrika Selatan Bheki Cele mengungkapkan bahwa lebih dari 600 anggota polisi berhasil sembuh dari Covid-19.

"Pandemi Covid-19 menelan korban jiwa di SAPS (South African Police Service/Dinas Kepolisian Afrika Selatan), merenggut nyawa 14 petugas dan menginfeksi 1.685 lainnya," ujarnya seperti dilaporkan Xinhua, Senin (15/6/2020).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper