Bisnis.com, JAKARTA— Penambahan kasus baru virus corona terus terjadi di Amerika Serikat (AS) dengan kenaikan harian menyentuh rata-rata mingguan. Sementara itu, di Ghana menteri kesehatannya terkonfirmasi terjangkit corona.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (15/6/2020), penambahan kasus baru virus corona di AS meningkat 23.191 menjadi 2,08 juta. Hal itu terkumpul dari data Johns Hopkins University dan Bloomberg News. Adapun, kenaikan tersebut setara dengan 1,1 persen dengan tingkat korban jiwa yang naik 0,5 persen menjadi 115.586.
Kenaikan secara total tersebut berasal dari tambahan kasus di beberapa negara bagian. Di New York mencatatkan tambahan kasus baru sebanyak 694 kasus atau naik 0,2 persen ke 383.324. Dari angka tersebut, angka kematian berambah 23 menjadi 24.551.
Kemudian, California dengan 3.212 kasus baru atau naik 2,2 persen ke 148.855 dengan tambahan kematian 74 atau naik 1,5 persen ke 5.063. Lalu, Arizone dengan lonjakan kasus 1.233 atau setara dengan 3,6 persen menjadi 35.691 dan tambahan tiga kematian sehingga total korban meninggal akibat virus corona naik menyentuh 1.186.
Mantan Bos Badan Makanan dan Obat AS, Scott Gottlieb mengatakan kenaikan kasus baru dan tingginya angka perawatan di rumah sakit di beberapa negara bagian menunjukkan penyebaran sedang berlangsung. Dia pun menyebut negara bagian seperti Texas dan Arizona tak mampu menelusuri asal kasus baru.
“Mereka telah menyebar, bertahan dan sekarang naik,” katanya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Ghana Kwaku Agyemanh terkonfirmasi telah terjangkit corona. Penyebaran virus ke jajaran menteri ini juga sejalan dengan tambahan kasus baru sebesar 4,7 persen ke 11.964 dengan tiga kematian sehingga totalnya menjadi 54.
Di saat yang bersamaan, negara lain di Afrika yakni Afrika Selatan mencatatkan kenaikan kasus baru yang cukup tinggi yakni 4.302 kasus sehingga totalnya menjadi 70.038. Beberapa wilayah seperti Johannesburg dan Pretoria juga berkontribusi terhadap penambahan kasus baru.
Lalu, di Brasil kasus baru menyentuh 2 persen atau 17.110 kasus dalam sehari sehingga totalnya menjadi 867.624. Dari angka tersebut kematian naik 612 kasus atau 1,4 persen ke level 43.332.
Dengan demikian, menurut data Johns Hopkins University, total kasus secara global menyentuh 7,87 juta kasus dan 431.543 kematian. Di posisi pertama, AS memiliki kasus 2,09 juta dengan korban meninggal 115.706 jiwa. Lalu, disusul Brasil dengan 850.514 kasus dan 42.720 kematian. Di posisi ketiga, terdapat Rusia dengan 528.267 kasus dan 6.938 kematian.