Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa M 5,1 Goyang NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bermagnitudo 5,1 yang menurun menjadi 4,9 berdasar parameter update di wilayah NTT tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa bermagnitudo 5,1 yang menurun menjadi 4,9 berdasar parameter update di wilayah NTT tidak berpotensi menimbulkan tsunami./Reuters-Ilustrasi
Gempa bermagnitudo 5,1 yang menurun menjadi 4,9 berdasar parameter update di wilayah NTT tidak berpotensi menimbulkan tsunami./Reuters-Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi dengan parameter awal bermagnitudo 5,1 terjadi di wilayah NTT, Minggu (14/6/2020) pukul 10.35.22 WIB.

Lokasi gempa berada di wilayah Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,27 LS dan 124,12 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 64 km arah Barat Laut Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT pada kedalaman 84 km," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan resminya.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut tergolong jenis gempa bumi menengah.

"Gempa terjadi akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Australia terhadap Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Rahmat.

Guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Kalabahi II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Lewoleba, Kab. Alor, Kab. Timor Tengah Selatan II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ), Kefamenanu I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

Hingga berita ini dibuat belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tambah Rahmat.

Hingga Minggu (14/6/ 2020) pukul 11.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : bmkg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper