Bisnis.com, JAKARTA - Eks politisi Partai Demokrat Roy Suryo menyebutkan Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia karena menderita sakit jantung sejak sebelum bulan Maret 2020.
Roy mengatakan bahwa mantan KASAD tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di RS Cimacan Cianjur Jawa Barat pada Sabtu 13 Juni 2020 pukul 19.30 WIB.
"Innalillahi wainnaillaihirojiun, telah meninggal dunia Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo Mantan KASAD pada hari ini Sabtu 13 Juni 2020 pukul 19.30 WIB di RS Cimacan karena serangan jantung," tuturnya kepada Bisnis, Sabtu (13/6/2020).
Sebelumnya, Roy Suryo membenarkan bahwa adik kandung Ani Yudhoyono yaitu Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia.
Roy menjelaskan bahwa bahwa Pramono Edhie Wibowo menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Cimacan Cianjur malam ini. Dia menyebut bahwa Pramono Edhie Wibowo sudah sejak lama dirawat karena sakit.
"Iya benar, beliau meninggal dunia. Sakitnya sudah lama. Sebelum saya keluar dari Partai Demokrat," katanya.
Roy juga menyebutkan bahwa jenazah Pramono Edhie akan disemayamkan di Puri Cikeas Indah Bogor pada malam ini. Dia menjelaskan bahwa jenazah mantan KASAD tersebut kini tengah dalam perjalanan dari RSUD Cimacan Cianjur menuju ke Puri Cikeas Indah, Bogor untuk disemayamkan di rumah duka.
"Malam ini jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas Indah, Bogor," jelasnya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut juga mendoakan agar almarhum husnul khatimah dan diterima segala amal kebaikannya oleh Allah SWT.
"Mohon dimaafkan apabila semasa hidupnya ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja," katanya.