Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Laporkan 7 Kasus Baru Covid-19, Mayoritas Kasus Impor dari Luar Negeri

Otoritas kesehatan China pada Jumat (12/6) menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan tujuh kasus terkonfirmasi baru COVID-19 di China Daratan pada Kamis (11/6), dengan enam di antaranya merupakan kasus impor dari luar negeri.
Pekerja mengenakan masker di pabrik milik Yanfeng Adient Seating Co. di Shanghai, China, Senin (24/2/2020)./Bloomberg-Qilai Shen
Pekerja mengenakan masker di pabrik milik Yanfeng Adient Seating Co. di Shanghai, China, Senin (24/2/2020)./Bloomberg-Qilai Shen

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas kesehatan China pada Jumat (12/6) menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan tujuh kasus terkonfirmasi baru COVID-19 di China Daratan pada Kamis (11/6), dengan enam di antaranya merupakan kasus impor dari luar negeri.

Kantor Xinhua melaporkan bahwa satu kasus baru penularan domestik terjadi di Beijing, berdasarkan laporan harian yang dirilis oleh Komisi Kesehatan Nasional China.

"Laporan tersebut juga mengatakan bahwa tidak ada kasus dugaan ataupun kematian baru yang dilaporkan terkait penyakit itu pada Kamis 11 Juni," tulis Xinhua hari ini Jumat (12/6/2020).

Pada hari yang sama, sebanyak empat pasien COVID-19 telah diizinkan pulang dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh.

Hingga Kamis, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan mencapai 83.064, termasuk 65 pasien yang masih dirawat dan tidak ada pasien dalam kondisi parah.

Secara keseluruhan, sebanyak 78.365 orang telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sementara 4.634 orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut, lanjut pihak komisi.

Menurut komisi itu, China Daratan melaporkan total 1.803 kasus impor hingga Kamis. Dari jumlah tersebut, 1.740 di antaranya telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, dan 63 orang masih dirawat, dengan tidak ada satu pun pasien yang berada dalam kondisi parah. Tidak ada kematian dari kasus impor yang dilaporkan sejauh ini. Namun, satu pasien masih diduga terinfeksi COVID-19.

Lebih lanjut, pihak komisi menyebutkan bahwa 3.124 orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19 masih menjalani observasi medis setelah 206 orang dikeluarkan dari daftar tersebut pada Kamis.

Masih pada hari yang sama, satu kasus baru tanpa gejala, yang merupakan kasus impor, dilaporkan di China Daratan. Satu kasus tanpa gejala, yang juga merupakan kasus impor, dikategorikan ulang sebagai kasus terkonfirmasi COVID-19. Sementara 25 kasus tanpa gejala lainnya telah dikeluarkan dari daftar observasi medis.

Komisi itu menambahkan bahwa 104 kasus tanpa gejala, termasuk 45 kasus dari luar negeri, masih dalam observasi medis.

Hingga Kamis, sebanyak 1.107 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan empat kematian dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, 45 kasus terkonfirmasi di SAR Makau, dan 443 kasus dengan tujuh kematian di Taiwan.

Total 1.055 pasien di SAR Hong Kong, 45 di SAR Makau, dan 431 di Taiwan telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Xinhua/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper