Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Luhut: Banyak UMKM Belum Melek Digital

Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa pemerintah menargetkan sebanyak 2 juta UMKM masuk dalam platform digital.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dalam Digital Launch of Indonesia's Multi-Stakeholder Action Plan, Rabu (22/4/2020). Istimewa/ Humas Kemenko Marves
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dalam Digital Launch of Indonesia's Multi-Stakeholder Action Plan, Rabu (22/4/2020). Istimewa/ Humas Kemenko Marves

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang banyak menyerap pelaku UMKM.

Menko Luhut juga menyatakan bahwa Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memegang peran penting bagi perekonomian Indonesia.

"UMKM punya kontribusi yang sangat besar terhadap ekonomi Indonesia. Ekonomi kita itu 80 persen ditopang oleh konsumsi dalam negeri. Jadi dari data [Kemenkop UKM] bisa dilihat, UMKM itu menyerap lebih dari 95 persen total tenaga kerja atau lebih dari 115 juta orang," ujar Luhut dalam diskusi virtual, Jumat (12/6/2020).

Luhut menambahkan bahwa UMKM juga berkontribusi pada 14,4 persen nilai ekspor non-migas, penyumbang 61 persen dari PDB Nasional, dan investasi sektor UMKM sebesar 56 persen dari total investasi yang ada.

Walhasil, dengan potensi yang sangat besar Menko Luhut berharap para kepala daerah bisa mendukung pelaku UMKM untuk terus mengembangkan usahanya.

"Masih banyak sekarang UMKM yang belum melek digital. Di tengah pandemi Covid-19 ini terjadi penurunan penjualan produk UMKM utamanya untuk kategori produk non-esensial seperti pakaian dan elektronik. Penjualan online menjadi solusi yang sangat hebat," ujarnya.

Selain itu, dengan dukungan Gerakan Nasional (Gernas) #BanggaBuatanIndonesia, yang diinisiasi pemerintah, diharapkan UMKM dengan cepat bertransformasi dari penjualan konvensional (offline) ke sistem daring (online).

Melalui Gerakan yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 ini, pemerintah menargetkan sebanyak 2 juta UMKM masuk dalam platform digital.

Untuk diketahui, dalam satu bulan setelah peluncuran, terdapat lebih dari 300.000 UMKM yang telah bergabung dan kini menjual produknya secara daring.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper