Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Perdamaian Afghanistan-Taliban, Menlu Retno Intens Lakukan Ini

Fokus pembicaraan Menlu Retno adalah mendorong pencegahan tindak kekerasan, pelepasan tawanan baik Taliban maupun pemerintah Afghanistan.
Ilustrasi - Serangan taliban di Afghanistan/Reuters
Ilustrasi - Serangan taliban di Afghanistan/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus berkomunikasi intens dengan Afghanistan untuk mendorong perdamaian antara pemerintah setempat dengan Taliban.

Direktur Timur Tengah Achmad Rizal Purnama mengatakan hal ini terungkap setelah Menlu Retno berkomunikasi dengan utusan khusus Amerika Serikat untuk Afghanistan.

Fokus pembicaraan Menlu Retno adalah mendorong pencegahan tindak kekerasan, pelepasan tawanan baik Taliban maupun pemerintah Afghanistan.

"Dan yang paling penting Intra-Afghan negotiation. Saat ini fokus pembicaraan mereka tentu bagaimana memastikan proses perdamaian pada akhir Februari bisa langsung dirasakan di lapangan," tuturnya, Rabu (10/6/2020).

Dialog Intra-Afghan dikenal sebagai kesepakatan antara Taliban dan pemerintah terpilih Afghanistan untuk melakukan gencatan senjata. Hal ini juga berkaitan dengan perjanjian perdamaian atau comprehensive peace agreement (CPA) antara AS dan Taliban yang sudah berperang hingga 20 tahun.

Indonesia bersama dengan empat negara lainnya, Qatar, Uzbekistan, Jerman dan Norwegia (QUINT) menegaskan pentingnya kepemimpinan AS sehingga solusi perdamaian yang lestari bisa tercapai.

"Sore nanti Bu Menlu juga akan berkomunikasi dengan Menlu Afghanistan untuk membahas hal yang sama untuk menindaklanjuti pembicaraan."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper