Bisnis.com, JAKARTA - Lima negara seperti Jerman, Indonesia, Norwegia, Uzbekistan, dan Qatar menyambut baik keputusan gencatan senjata oleh Pemerintah Afghanistan dan Taliban selama perayaan Idulfitri.
Gencatan senjata ini dinilai sebagai langkah positif ke depan yang memberikan secercah harapan. Rakyat Afghanistan berhak atas penghentian kekerasan dan perdamaian yang bermartabat serta stabilitas keamanan.
Lima negara tersebut mendorong untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk segera memulai negosiasi intra-Afghanistan untuk mencapai penyelesaian damai yang berkesinambungan guna mengakhiri konflik di Afghanistan.
Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres mengatakan mengenai gencatan senjata global di tengah pandemi Covid-19, pihaknya menghimbau pengurangan kekerasan secara permanen dan komprehensif untuk memberikan rasa aman kepada rakyat Afghanistan.
"Dalam kaitan ini, kami juga mendorong pengambilan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kelompok dan individu yang rentan, termasuk para tahanan dari pandemi," jelasnya dikutip Bisnis dalam keterangan resmi Senin (25/5/2020).
Selanjutnya, kelima negara sepakat untuk bekerja sama mendukung proses perdamaian yang inklusif di Afganistan dan siap membantu proses tersebut melalui cara apapun sesuai aspirasi para pihak.
Dia mengatakan hal tersebut dapat menjadi kesempatan untuk menyampaikan penghargaan atas upaya besar pihak terkait selama , temasuk Qatar dan Amerika Serikat, dalam mendukung proses perdamaian di Afghanistan.