Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulawesi Selatan Zona Merah Covid-19, BNPB Targetkan Penurunan dalam 4 Pekan

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menargetkan tiga zona merah yakni Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan dapat menekan penyebaran pasien terinfeksi virus corona.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 lakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan, Minggu (7/6/2020)/Dok. BNPB
Ketua Gugus Tugas Covid-19 lakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan, Minggu (7/6/2020)/Dok. BNPB

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mendorong pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk meningkatkan pengendalian gerak masyarakat demi mencegah penyebaran pandemi virus corona di wilayah itu.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan fokus penanganan pandemi saat ini dilakukan untuk tiga wilayah di zona merah. Wilayah itu meliputi Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

"Kita harus mempersiapkan diri melaksanakan kegiatan masyarakat yang produktif tetapi aman Covid-19. Artinya kita tidak boleh terpapar Covid-19, tapi kita juga tidak boleh terkapar PHK,” kata Doni dalam keterangan tertulis dalam rangka kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan, bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, Senin (8/6/2020).

Doni mengingatkan berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, dalam waktu kurang lebih tiga bulan terdapat 3,7 juta karyawan yang terkena PHK akibat dari dampak Covid-19.

“Itu yang formal, belum lagi yang dari informal,” jelasnya.

Doni yang juga Mantan Panglima Distrik Militer (Pangdam) Siliwangi itu juga menjelaskan bahwa Gugus Tugas juga memberi peluang kepada sembilan sektor untuk dapat melakukan aktivitas produktif dan aman Covid-19. Adapun sembilan sektor yang ditetapkan untuk dibuka kembali tersebut meliputi; pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian dan peternakan, perikanan, logistik dan transportasi barang.

"Satu hal yang harus ditekankan di sini adalah ketaatan kepada protokol kesehatan,” jelas Doni.

Doni yakin bahwa dengan kekompakan dan semangat gotong-royong dapat memberikan hasil yang baik bagi Sulawesi Selatan dalam menangani Covid-19.

“Walaupun saat ini angkanya masih tinggi, tetapi kita lihat nanti tiga-empat minggu yang akan datang, Sulawesi Selatan sebagai daerah yang mungkin masih banyak kasus akan bisa menjadi lebih rendah bahkan nol berkat kerja keras seluruh komponen,” kata Doni.

Dalam keterangan sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menjelaskan bahwa Provinsi Sulawesi Selatan telah memiliki strategi penanganan Covid-19 yang dimulai dari melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khususnya di pusat penyebaran tertinggi yakni Makassar dan Gowa.

Sebanyak 5 Rumah Sakit (RS) juga digunakan untuk pusat pelayanan kesehatan dan penanganan Covid-19, melakukan karantina untuk petugas kesehatan untuk mencegah penularan di masyarakat dari tenaga medis, termasuk menjamin gizi bagi para pasien yang dirawat dengan baik.

"Dalam rangka mendorong kesembuhan pasien kami sudah menyiapkan catering makanan bergizi yang dipantau oleh ahli gizi bagi pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit, mengembangkan layanan RS dengan menambah kapasitas tempat tidur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper