Kabar24.com, JAKARTA — Orang Inggris menyebutnya Falkland, orang Argentina menamai Malvinas. Biar adil, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara resmi menyebut Falkland Islands (Malvinas) atau Islas Malvinas (Falkland Islands)—tergantung pakai bahasa Inggris atau Spanyol.
Ada variasi nama, tetapi tetapi objeknya sama yakni sebuah wilayah kepulauan di Atlantik Selatan. Lokasi persisnya adalah 483 km dari timur Benua Amerika dan 1.365 km dari utara Antartika.
Luas Malvinas sekitar 12.000 km persegi atau hampir sama dengan Pulau Bangka. Terdiri dari dua pulau utama dan ratusan pulau-pulau kecil yang kalau ditarik dari barat ke timur jaraknya 238 km.
Kendati berada di ‘ujung dunia’ dan berbentuk kepulauan bukan berarti Malvinas kebal dari pandemi Covid-19. Sebanyak 13 orang pemukim di sana tertular virus corona. Namun, semua pasien telah dinyatakan sembuh.
Pemerintah Malvinas (Falkland Islands Government/FIG) langsung bersiaga ketika belahan dunia lain dihinggapi wabah baru. Pada 7 Maret, penumpang pesawat diwajibkan mengakui negara asal atau negara yang pernah disinggahi.
Dua kategori asal negara dibuat untuk mengukur tingkat resiko penumpang. Kategori pertama adalah mereka yang pernah mengunjungi China (terkhusus Wuhan), Korea Selatan, Iran, dan Italia.
Bila bukan warga Malvinas, penumpang dilarang bepergian di sepanjang pulau. Jika berstatus penduduk setempat akan diminta isolasi mandiri selama 14 hari.
Kategori 2 meliputi negara a.l. Jepang, Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Penumpang pesawat asal negara-negara tersebut bisa lebih bebas bergerak kecuali jika memiliki gejala mengidap COVID-19.