Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

200.000 Kasus Covid-19 di India

Kasus Covid-19 di India tembus angka 200.000, dan puncaknya masih bisa terjadi dalam beberapa pekan lagi di negara terpadat kedua di dunia tersebut, menurut Kementerian Kesehatan pada Rabu (3/6/2020).
Petugas menyemprotkan disinfektan di dekat monumen India Gate di New Delhi, 22 Maret 2020./Prashanth Vishwanathan/Bloomberg
Petugas menyemprotkan disinfektan di dekat monumen India Gate di New Delhi, 22 Maret 2020./Prashanth Vishwanathan/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA  - Kasus Covid-19 di India tembus angka 200.000, dan puncaknya masih bisa terjadi dalam beberapa pekan lagi di negara terpadat kedua di dunia tersebut, menurut Kementerian Kesehatan pada Rabu (3/6/2020).

Kasus Covid-19 melonjak 8.909 dibanding jumlah sebelumnya, yang menjadi salah satu lonjakan harian tertinggi, sehingga menambah total menjadi 207.615 kasus. Enam negara lain, mulai Amerika Serikat hingga Inggris dan Brasil, memiliki beban kasus yang lebih tinggi.

"Kami sangat jauh dari puncaknya," kata Dr Nivedita Gupta, dari Dewan Riset Medis India milik pemerintah.

Pejabat pemerintah sebelumnya menyebutkan mungkin akhir Juni ini, atau bahkan Juli, sebelum kasus mulai berkurang.

Jumlah kematian akibat penyakit pernapasan tersebut mencapai 5.815 orang.

Lonjakan kasus penularan corona di India terjadi setelah pemerintah melonggarkan karantina wilayah. Beberapa kawasan yang paling parah menyumbang infeksi antara lain New Delhi, Mumbai, Gujarat dan negara bagian Tamil Nadu.

Pemerintah terus berjuang memperbanyak tempat tidur di bangsal rumah sakit untuk menerima dan merawat pasien baru yang berdatangan. Pekerja medis di India yakin mereka dapat mengatasi banyaknya pasien yang datang membutuhkan perawatan. 

Otoritas kesehatan di negara yang melahirkan novelis Arundhati Roy dengan novelnya yang penuh drama The Ministry of Utmost Happiness itu juga optimistis bahwa jumlah korban meninggal akibat corona dapat ditekan.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper