Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump siap mengerahkan ribuan pasukan bersenjata lengkap jika aksi protes atas kematian George Floyd tidak dapat dikendalikan pemerintah kota dan pemerintah negara bagian.
Pernyataan Trump itu disampaikan saat ia berbicara dengan para gubernur dan para penegak hukum, Senin waktu setempat, di Gedung Putih.
Trump menyatakan pasukan dalam jumlah besar akan diturunkan di seluruh negara jika pemerintah di kota-kota dan negara-negara bagian tidak bertindak untuk menghentikan aksi kekerasan para mengunjuk rasa yang mem protes kebrutalan polisi.
"Saya akan mengirim ribuan dan ribuan tentara bersenjata lengkap," kata Trump di Gedung Putih.
Trump menyatakan dirinya telah menangkap pesan yang disampaikan para pengunjuk rasa terkait kebrutalan polisi terhadap orang-orang kulit berwarna. Pernyataan Trump itu menegaskan citra dirinya sebagai ikon hukum dan ketertiban.
Di depan para gubernur dan pejabat penegak hukum, Trump menyampaikan pesannya yang paling keras ketika kota-kota di seluruh negeri memberlakukan jam malam dan para gubernur mengerahkan pasukan Garda Nasional untuk menghentikan kerusakan yang terjadi akibat aksi yang destruktif.
Baca Juga
Sejumlah aksi damai dilakukan warga yang berduka atas kematian seorang pria kulit hitam, George Floyd, di tangan polisi di Minneapolis. Mereka menuntut diakhirinya tindakan kekerasan oleh polisi terhadap warga kulit hitam dan minoritas lainnya.
Dalam pesannya, Trump menegaskan pentingnya para pemimpin dan penegak hukum menguasai keadaan.
"Anda harus mendominasi," kata Trump kepada gubernur dan penegak hukum. "Jika Anda tidak mendominasi, Anda membuang-buang waktu. Mereka akan melindas Anda, Anda akan terlihat seperti sekelompok orang-orang payah, " ujar Trump.
Berikut video pernyataan Trump yang beredar di channel Youtube, diunggah Bloomberg QuickTake News.