Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD Terima Laporan 19,5 Persen Milenial Ragukan Relevansi Pancasila

Pancasila Muda melakukan metode survei dengan menyebarkan hastag di media sosial.
Menko Polhukam Mahfud MD./Bisnis - Abdullah Azzam
Menko Polhukam Mahfud MD./Bisnis - Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menerima pemaparan hasil survey mengenai Pancasila oleh sejumlah kalangan milenial dari berbagai wilayah di Tanah Air.

Komunitas yang disebut Pancasila Muda itu memaparkan hasil survey tentang seberapa penting Pancasila bagi milenial.

Survey yang dilakukan pada akhir Mei 2020 ini menggunakan responden pengguna Instagram dan Facebook aktif, berusia antara 18 – 25 tahun dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Berada di kota-kota besar dan kawasan rural, jenis kelamin pria sebanyak 68 persen dan perempuan 32 persen. Meski begitu, tidak disampaikan berapa banyak responden yang terjaring dalam survei atapun bagaimana penyelenggara menguji ulang kesahihan data yang masuk.

Meski begitu, disebutkan dalam survei ditemukan bahwa sebanyak 61 persen responden umumnya yakin dan setuju bahwa nilai-nilai Pancasila sangat penting dan relevan bagi mereka.

Disebutkan nilai terkandung di dalamnya sudah sempurna sebagai pedoman bernegara, bermasyarakat dan berbangsa, bagi para milenial, yang merupakan generasi emas, untuk bergerak dan bekerja bersama membangun Indonesia. Pancasila juga diyakini merupakan sumber dari segala sumber hukum, dasar falsafah negara, dan ideologi negara.

Selain itu sebanyak 19,5 persen merespon netral terhadap pentingnya Pancasila bagi mereka. Sisanya, sebanyak 19,5 persen responden merasa tidak yakin bahwa nilai-nilai Pancasila penting atau relevan dalam kehidupan mereka. Menurut kelompok ini Pancasila hanya sekedar nama atau tinggal teori dan tidak tahu maknanya.

Kelompok ini menyebutkan mereka tidak diberi cukup pelajaran sejarah mengenai perjuangan untuk mendapatkan arti Pancasila. Dampaknya mereka hanya memfungsikan Pancasila sebagai pajangan karena nilainya sudah tidak diterapkan lagi.

Menyambut survei Pancasila Muda, Mahfud MD menyebutkan dirinya yakin milenial yang tergabung dalam gerakan ini dapat mensosialisasikan kembali agar milenial yang netral maupun tidak yakin untuk bergerak memahami Pancasila.

Menurut Mahfud, Indonesia beruntung punya negara yang merdeka dan berdasarkan Pancasila. Menurutnya, dengan 17.504 pulau , 1.300 suku dan 706 bahasa dapat disatukan melalui dasar negara itu.

“Itu semua karena kita sepakat mendirikan sebuah negara berdasarkan ideologi yang sama, yaitu Pancasila,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Senin (1/6/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper