Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi di sekitar Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, memanas setelah Presiden Trump mengeluarkan pernyataan yang justru dinilai semakin memecah belah.
Kerusuhan pecah di depan Gedung Putih, Sabtu (30/5/2020). Asap mengepul di depan lokasi itu setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan cuitannya di sosial media bahwa penembakan akan dimulai ketika penjarahan dimulai.
Bahkan, lewat akun twitternya itu, Trump menyatakan akan mengeluarkan anjing paling ganas untuk pengunjuk rasa di luar gerbang Gedung Putih. Pernyataan itu justru membuat gelombang protes semakin bertambah banyak, Minggu (31/5/2020).
The National Guard dikerahkan untuk mengamankan kondisi di luar Gedung Putih. Masa yang berkumpul bersorak-sorak dan menyerang seorang reporter Fox News.
Kebakaran dilaporkan terjadi Lafayette Park yang berlokasi tidak jauh dari Gedung Putih.
Dilaporkan media setempat, kekacauan memanas hingga ke gerbang Gedung Putih malam kedua berturut-turut. Ratusan orang memadati jalan-jalan dekat Gedung Putih memprotes kematian George Floyd, Sabtu (30/5/2020) waktu setempat. Demikian dikutip dari newyorktimes.com.
