Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang New Normal, Pemkab Tangerang Gelar Simulasi Pembukaan Masjid

Meski demikian rencana pembukaan masjid akan diterapkan dengan standar protokol kesehatan Covid-19.
Simulasi pembukaan masjid di Kabupaten Tangeranf
Simulasi pembukaan masjid di Kabupaten Tangeranf

Bisnis.com, JAKARTA -  Pemerintah Kabupaten Tangerang gelar simulasi pembukaan masjid di tengah pandemi jelang penerapan new normal.

Meski demikian rencana pembukaan masjid akan diterapkan dengan standar protokol kesehatan Covid-19. Adapun acara simulasi tersebut digelar di Masjid Agung Al-Amjad di Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten, Jumat, (29/5/20).

Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar, Danrem 052/Wkr Brigjend TNI Tri Budi Utomo, Dandim Tigaraksa Letkol Infanteri Parada Warta Nusantara Tampu Bolon, Kapolresta Tangerang Kombes. Pol. H. Ade Ary Syam Indradi, Kapolresta Metro Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Selatan, Sekda, Seluruh OPD, MUI dan DMI Kecamatan dan beberapa pejabat lainnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya melakukan simulasi untuk tempat ibadah terutama masjid yang ada di wilayah kabupaten dan Ia mengajak kepada seluruh alim ulama Kiyai, Habaib di Kabupaten maupun dan kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang untuk sama-sama memulai persilahkan penggunaan masjid dan mushola di daerah-daerah, tetapi wajib diikuti dengan disiplin tinggi terhadap kaidah yang akan kita sepakati tentunya sesuai protokol kesehatan.

"Saya harap acara simulasi ini harus benar-benar dipahami oleh ulama dan para Kiai kita agar masyarakat bisa mengikuti para alim ulama kita, jadi tolong benar-benar masyarakat harus disiplin tinggi untuk menuhi semua aturan protokol kesehatan, dan secapatnya saya akan lapor Gubernur dan saya sih berharap secara bertahap akan mulai dibuka 1 juni ini," ujar Zaki dikutip dari siaran persnya.

Zaki meminta sebelum nanti dibuka secara bertahap masjid dan mushola wajib pada seluruh DKM, Ulama dan Kyai mengetahui kaidah-kaidah tentang cara beribadah yang baru di masjid atau mushola ditengah pandemi saat ini, demi kebaikan bersama.

"Kalau kita tidak mengikuti protokol yang ada, dihawatirkan masyarakat bisa terkena wabah ini karena keteledoran dan ketidakdisiplinan, tapi kita berusaha agar masyarakat jangan sampai tertular itu juga bagian dari perjuangan kita," tegas Zaki.

Dia juga menjelaskan alasan mengapa masjid dulu yang dibuka bukan Mall dan bukan yang lain, karena ditengah pandemi ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah lebih banyak berdoa dan memohon perlindungan. 

"Saya harap masyarakat ditengah pandemi ini bisa lebih mendekatkan diri dan berdoa agar wabah ini segera usai, dan untuk tempat ibadah lain juga akan segera dilakukan simulasi, setelah sarana ibadah dibuka maka yang lain akan ikut dibuka seperti mal dan lainnya, tapi tetap dengan protokol kesehatan," ungkap Zaki.

Kapolda Banten Irjenpol Fiandar yang turut hadir acara tersebut mengungkapkan, dari pihak kepolisian maupun dari TNI diperintahkan untuk membantu pemerintah atau masyarakat untuk mendisiplinkan protokol kesehatan di seluruh aktivitas untuk beribadah maupun aktivitas-aktivitas lainnya.

"Kehadiran Kami memastikan untuk membantu masyarakat agar masyarakat terhindar dari virus corona dan meminimalisir terjadinya penularan di masyarakat," terang Kapolda.

Sementara itu Ketua MUI Kab. Tangerang KH. Ues Nawawi merasa senang dan apresiasi dengan keputusan masjid lah yang pertama kali dibuka dibandingkan sarana lainnya.

Ues Melanjutkan bahwa MUI pusat pun telah mengeluarkan maklumat terkait New Normal diantaranya berisi bahwa apabila kawasan yang dianggap covidnya belum terkendali maka diberikan aturan dalam beribadah, tetapi apabila dikawasan covidnya sudah terkendali maka silahkan laksanakan berjamaah akan tetapi dengan protokol kesehatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper