Bisnis.com, JAKARTA -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memaparkan sejumlah keberhasilan dalam membangun kawasan pesisir Tangerang. Salah satu kawasan yang berhasil ditata adalah kawasan Ketapang.
Ahmed memaparkan bahwa selain membangun infrastruktur hingga pemukiman nelayan, pihaknya tetap menjaga ekosistem di wilayah Ketapang dengan penanaman mangrove. Hasilnya, Ketapang menjadi salah satu icon pesisir Tangerang.
"Karena secara konsisten kita dari 2014, kita sudah merawat magrove. Jadi bukan sesuatu yang akhirnya menjadi icon pembangunan Ketapang saja," ujar Zaki saat berkunjung ke Kantor Bisnis Indonesia, Kamis (1/9/2022).
Zaki menuturkan bahwa sebelum proses penataan, Ketapang adalah kawasan nelayan yang relatif tertinggal. Garis pantainya terancam abrasi. Namun usai penataan, abrasi mulai bisa teratasi dan menjadi salah satu daya tarik wisata lokal.
Bupati Tangerang dua periode ini juga menuturkan anggaran penataan Ketapang tidak hanya mengandalkan APBD. "Ada dari APBN, swadaya dan mitra," jelasnya.
"Rencananya kita ke depan setelah Ketapang ada empat wilayah lagi yaitu Desa Tanjung Pasir, Marga Mulya, Surya Bahari dan Kronjo."
Sekadar informasi, Bupati Tangerang Ahmad Zeki Iskandar menyambangi kantor Bisnis Indonesia pada Kamis (1/9/2022).
Kunjungan ini menjadi awal dari pemaparan kegiatan Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA), Network of Local Government (PNLG) 2022.
Agenda yang akan berlangsung pada 25-29 Oktober mendatang ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas masyarakat kawasan pesisir yang ada di Asia Timur.
Pada kesempatan kali ini, Zaki juga turut didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Nono Sudarno yang menjadi perwakilan lain dari PEMSEA PNLG 2022.
"Alhamdulillah kami Pemda Kabupaten Tangerang bisa hadir ke Bisnis Indonesia. Kunjungan kami yang pertama tentu untuk silaturahmi sekaligus untuk mengundang Bisnis Indonesia untuk hadir ke PEMSEA 2022," jelas Zeki ketika mengunjungi kantor Bisnis Indonesia di Jakarta Selatan (1/9/2022).