Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah hasil studi di Singapura menunjukkan bahwa setelah 11 hari, pasien positif Covid-19 tidak lagi menularkan virus kepada orang lain.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (24/5/2020), studi yang dilakukan oleh Singapore’s National Centre for Infectious Diseases and the Academy of Medicine terhadap 73 pasien menunjukkan bahwa tes positif tidak selalu menunjukkan virus dalam kondisi 'hidup'.
Walhasil, kendati pasien tersebut masih berstatus positif Covid-19 tetapi diyakini tidak berpotensi besar menularkan virus kepada orang lain.
Baca Juga
Lebih lanjut, media Singapura The Strait Times menyampaikan bahwa dalam studi tersebut dilakukan tes yakni mendeteksi bagian-bagian genom virus.
Hasil yang ditemukan hanyalah potongan-potongan virus, atau jika virus dalam keadaan utuh, tidak dapat menginfeksi siapa pun.
Temuan terbaru ini bisa menjadi rujukan baru bagi Singapura dalam menentukan kebijakan pemulangan pasien Covid-19. Pasalnya, saat ini hanya pasien yang telah dinyatakan negatif Covid-19 melalui tes, yang diizinkan pulang.